Ruteng, Floresa.co – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus melakukan konsolidasi ke setiap daerah di Indonesia. Sebagai pendatang baru, partai ini menargetkan menjadi salah satu peserta pemilu di tahun 2019 mendatang.
Dalam rangka memenuhi persyaratan verifikasi menjadi partai peserta pada pemilu mendatang, PSI menggelar rapat konsolidasi di Kabupaten Manggarai, Sabtu, 12 Maret 2016.
Dalam kegiatan konsolidasi yang berlangsung di aula hotel Agung-Ruteng tersebut, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Nusa Tenggara Timur menghadirkan ratusan pengurus dari tiga kabupaten, antara lain, Manggarai Barat, Manggarai Timur, dan Manggarai.
Ajub Tasoin, utusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI dalam kesempatan tersebut mengaku, secara nasional partai besutan Grace Natalie tersebut sudah siap menjadi salah satu peserta pemilu tahun 2019 mendatang.
“Secara nasional hampir 80 persen persiapan menjadi peserta pemilu mendatang. Hal itu ditandai dengan pembentukan kepengurusan PSI sudah merata seluruh Indonesia. Kami sudah sangat siap,” kata Ajub kepada Floresa.co usai kegiatan rapat konsolidasi tersebut.
Ia menjelaskan, spirit dasar PSI salah satunya akan menampung aspirasi kaum muda untuk perubahan Indonesia di masa yang akan datang.
Sementara itu, Junaidin Mahasan, Ketua DPW PSI NTT menjelaskan, jika kaum muda menginginkan adanya perubahan maka mau tidak mau pilihan penyalurannya harus melalui partai politik sebagai salah satu alat perjuangan bangsa termasuk PSI.
“Untuk kepengurusan PSI tingkat kecamatan keseluruhan di NTT sudah 60 persen. Saya mengharapkan kerja keras para pengurus untuk PSI agar ia menjadi peserta pemilu mendatang,” katanya.
Walau kendala konsolidasi di NTT yakni karena daerah kepulauan, namun ia optimis sampai akhir Maret ini kepengurusan PSI lengkap sampai ke desa-desa.
“Memang melihat kondisi topografi NTT yang sedikit sulit terutama biaya transportasi, namun akhir Maret ini kami targetkan struktur kepengurusan sudah lengkap,” ujar Junaidin. (Ardy Abba/PTD/Floresa).
