Dula “Mengekori” Lebu Raya

Baca Juga

Floresa.co – Kegiatan sosialisasi terkait pemanfaatan Pantai Pede di Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa kemarin (1/3/2016), diwarnai banyak protes.

Banyak cerita dari mereka yang hadir langsung dalam acara itu.  Sosialisasi itu, yang difasilitasi oleh Bupati Mabar Agustinus Ch Dula menghadirkan Gubenur Frans Lebu Raya.

Sejumlah kelompok dari masyarakat sipil turut hadir, di mana mereka menyuarakan penolakan atas kebijakan Lebu Raya yang menyerahkan pantai itu ke investor, PT Sarana Investama Manggabar (PT SIM).

Romo Inosentius Mansur, dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral (Stipas) St Sirilus Ruteng, yang ikut hadir bersama sejumlah imam serta mahasiswa dan aktivis mengatakan, selama acara, tampak Bupati Dula berupaya pasang badan membela kebijakan Lebu Raya.

“Katanya Dula jadi moderator, tetapi yang terjadi dia juga jadi pembicara, ‘mengekori’ Lebu Raya,” kata Romo Ino.

Menurutnya, Dula bukannya melancarkan proses dengar pendapat.

“Tetapi malah memaksa kami untuk mengikuti keputusan mereka. Aneh,” katanya.

Ia menjelaskan, situasi sempat panas karena Gubernur hanya memiliki waktu tidak sampai dua jam untuk bertemu rakyat.

Terkini