Baru Dikerjakan, Proyek Jalan Menuju Pusat Pemerintahan Matim Sudah Rusak

Borong, Floresa.co – Pengerjaan proyek jalan jalur Kembur-Lehong dan jalan Lehong-Jengok , Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) diduga asal jadi. Sebab proyek menuju pusat pemerintahan Matim itu yang baru saja rampung Desember 2015 lalu sudah mulai rusak dibeberapa titik.

Pantauan Floresa.co, Selasa (16/2/2016) tampak ruas jalan Kembur-Lehong yang baru dikerjakan dibeberapa titik aspal mulai pecah dengan panjang sekitar satu meter dan lebar satu meter. Rusaknya jalan tersebut diduga karena buruknya kualitas pengerjaan proyek. Bangunan lapen di sejumlah titik pada dua ruas jalan masuk Lehong, sudah mulai pecah dan terkelupas.

Proyek lapen yang ada baru berusia 2 bulan, dengan menghabiskan anggaran Rp 5.5878.964.000 dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2015 ini dikerjakan PT Mentari Jaya Perkasa.

Kondisi serupa juga terlihat di ruas Lehong-Jengok. Di sejumlah titik ditemukan kerusakan cukup parah, kondisi jalan yang bergelombang dan asapal yang terkelupas.

Ruas Lehong-Jengok ini dikerjakan CV Kasih Sayang dengan menelan dana sekitar Rp 3 miliar lebih.

Rikardus Apol salah satu warga kota Borong yang ditemui Floresa.co, Selasa (16/2/2016) prihatin dengan kondisi jalan menuju pusat pemerintahan Matim ini. Pasalnya, dua ruas tersebut baru selesai dikerjakan Desember 2015 lalu, tetapi kondisinya sudah mulai rusak.

Menurut Rikardus jalan Kembur-Lehong setiap hari dilalui pejabat Matim, DPRD dan seluruh warga dan bahkan Pegawai Dinas PU.”Bagaiman kondisi jalan yang ada di pedalaman, kalau di depan mata saja sudah rusak,”ujarnya.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini