Sawah di Matim Bagian Utara Terendam Banjir

Floresa.co – Sejumlah lahan sawah para petani di wilayah bagian utara Kabupaten Manggarai Timur (Matim) – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) terendam banjir akibat meluapnya sejumlah sungai dan kali, demikian informasi yang dihimpun Floresa.co, Minggu petang (31/1/2016).

“Pokoknya pantai utara semua (terkena banjir), mulai dari Raba, Dampek, sampai Pota,” kata Kristo Mon, seorang pegawai SatPol PP di Matim.

Informasi dari Mensi Anam, anggota DPRD Matim, di Kampung Maki, Desa Satar Kampas dan di Golo Kukung, Desa Satar Padut, lahan sawah yang baru saja ditanami padi sebagian besar terendam banjir.

“Hewan ternak, seperti kerbau, sapi dan kambing juga dilaporkan terhanyut arus banjir. Pemerintah desa setempat sedang melakukan pendataan,” kata Mensi kepada Floresa.co.

Di Wae Laing, Kecamatan Lamba Leda, tepatnya di Desa Golo Lembur, Compang Mekar, dan Satar Punda sawah juga terendam banjir dan diperkirakan para petani gagal panen.

Selain banjir, hujan yang terus mengguyur juga memicu longsor di sejumlah lokasi.

Di Dampek, menurut Mensi Anam, sejumlah fasilitas publik ikut terendam, antara lain, Puskesmas, kantor Polsek, sejumlah sekolah dan pasar.

Anton Dergong, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matim mengatakan, pihaknya baru mendengar kabar adanya bencana di beberapa titik.

“Ini kami mau turun memeriksa lokasi bencana,” katanya Minggu siang kepada Floresa.co. (Ardy Abba/Ari D/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini