Ruteng, Floresa.co – Alokasi dana desa di Kabupaten Manggarai pada tahun 2016 ini naik menjadi sekitar Rp 150 miliar.
Rinciannya, sebanyak sekitar Rp 90 miliar bersumber dari APBN dan sekitar Rp 60 miliar dari APBD.
Dengan demikian, dari 145 desa di Manggarai, diperkirakan ada desa yang mendapat alokasi dana desa Rp 1 miliar lebih.
Alokasi dana desa ini naik drastis dibandingkan tahun lalu yang mencapai sekitar Rp 97 miliar. Tahun lalu, alokasi dari APBN sebanyak sekitar Rp 45 miliar sedangkan dari APBD sekitar Rp 56 miliar.
Tahun lalu, setiap desa rata-rata memperoleh alokasi sekitar Rp 600 juta.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerinatahan Desa (BPMPD) Kabupaten Manggarai, Yos Nono mengatakan, seluruh dana desa tahun 2015 sudah disalurkan 100% ke desa-desa.
Yos mengatakan evaluasi penggunaan dana desa tahun lalu itu baru akan dilakukan pada Februari atau Maret nanti. “Karena kami masih menanti laporan penggunaan dana desa dari kepala desa,”ujar Yos kepada Floresa.co, Selasa (19/1/2016).
Terkait penggunaan dana desa, ia mengatakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah desa. BPMPD hanya memberikan petunjuk teknis soal pemanfaatannya sesuai aturan.
Di desa Latung, Kecamatan Cibal Barat, misalnya dana desa tahun ini diataranya digunakan untuk perluasan jaringan air minum bersih di kampung Latung, Runtu, Suseng dan Ledu.
Kepala Desa Latung, Marsel Mardana mengatakan tahun ini desanya mendapatkan alokasi dana desa sebesar Rp 679 juta, meningkat drastis dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp 281 juta. (Fransiskus Rianto Pratama/PTD/Floresa)
