Artis Melani Subono Beri Donasi Untuk Air Bersih Bagi Warga di TTS

Soe, Floresa.co – Masalah kekeringan dan ketersediaan air bersih yang terus terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata menjadi perhatian dari Melani Subono.

Bersama dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), artis yang ikut konsen berjuang pada isu-isu lingkungan, HAM, dan buruh migran ini turut berdonasi bagi warga Pubabu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

“Saya sangat bangga diundang kesini dan bertemu dengan banyak warga. Semoga kehadiran saya bersama Walhi di sini bisa sedikit membantu persoalan ketersediaan air bersih di Pubabu,” kata Melani saat sambutan pada persemian unit usaha masyarakat, Jumat, (15/01/2016).

Artis yang berpenampilan sederhana ini mengaku bangga dengan soliditas dan semangat kerja dari masyarakat di Pubabu.

Menurutnya, narasi perjuangan dari warga Pubabu sangat menarik. Mulai dari kisah pencaplokan hutan dan lahan dan kegigihan masyarakat untuk mendapatkannya kembali.

“Cerita perjuangan itu tidak hanya sampai pada menguasai kembali hutan dan lahan yang ada, tetapi lebih dari itu, warga disini secara bersama-sama merencanakan visi dan misi bersama dalam satu wilayah melalui organisasi rakyat yang dibentuk,” tutur Melani.

Hal-hal seperti ini, lanjut Melani, menarik dan layak dicontohi oleh masyarakat di wilayah lain. Dimana, warga dengan sumber daya lokal yang ada mau bermandiri untuk kehidupan bersama.

Pada saat yang sama, Ketua ITA Panitia Pengembang Kecamatan (PKK), Imanuel Tampani mengapresiasi dukungan dan bantuan dari Melani Subono yang jauh-jauh dari Jakarta ke Pubabu.

“Kami tidak menyangka seorang artis nasional mau membantu dan mendukung kami untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih bagi warga. Donasi yang diberikan itu sudah kami gunakan untuk memperbaiki bak penampungan air, tangki air, dan mesin pompa air,” ujar Tampani.

Sementara itu, Manager Program Walhi NTT, Melky Nahar mengaku bangga dengan dukungan Melani Subono dan Walhi Nasional.

Menurutnya,  masalah ketersediaan air bersih memang serius dan harus segera ditangani.

“Di sini, untuk mendapatkan sumber air, masyarakat harus berjalan kaki berkilo-kilo meter. Itu pun harus berebutan karena debit air yang tersedia terbatas sementara warga yang membutuhkan sangat banyak,” tutur Melky.

Melky menyatakan biaya untuk mendapatkan air bersih selama ini cukup tinggi. Hal ini yang menjadi alasan mengapa kemudian donasi dari Melani Subono dan Walhi sangat bermanfaat bagi warga.

“Donasi yang diberikan sangat bermanfaat hingga akses mendapatkan air pun dekat dengan biaya yang relative murah,” tambah Melky.

Pada kesempatan yang sama, Manager Wilayah Kelola Rakyat (WKR) Walhi Nasional, Farid Albantani mengapresiasi semangat kerja dari warga Pubabu. Farid berharap, disamping dukungan-dukungan berupa pengadaan infrastruktur air, upaya konservasi wilayah resapan air harus terus dilakukan.

“Kita sudah dan sedang melakukan konservasi wilayah-wilayah resapan air di hutan Pubabu. Kegiatan-kegiatan itu harus terus ditingkatkan untuk masa depan kita dan anak cucu,” kata Farid. (Menar/ARJ/Floresa).

spot_img

Artikel Terkini