Sudah Tujuh Bulan, Warga Desa Ruang Masih Menanti Janji Aliran Listrik

Ruteng, Floresa. co – Sejak didirikannya tiang-tiang listrik pada Mei 2015, hingga kini masyarakat Desa Ruang, Kecamatan Satarmese Utara, masih menunggu masuknya aliran listrik.

Selama tujuh bulan, tiang-tiang yang berdiri kokoh hanya menjadi hiasan jalan. Warga merasa tiang yang ditanam itu hanya memberi kepuasaan sementara.

Yohanes Laman, salah satu mantan kepala desa Ruang, ketika dihubungi Floresa.co, Kamis, (17/12/15) mengatakan PLN belum merealisasikan janjinya mengaliri listrik ke desa itu.

“Hingga saat ini, belum ada tindakan lanjutan berupa sosialisasi dari PLN Ruteng” ujarnya.

Ardus, salah satu warga, belum yakin aliran listrik ke Desa Ruang akan ditindaklanjuti secepatnya.

“Mungkin masih lama desa ini akan diterangi listrik, karena biasanya urusan listrik lebih dari setahun selesainya”, katanya.

Ia juga mengeluhkan soal perhatian yang minim dari pemerintah.

“Desa ini seperti tidak diperhatikan, meskipun berada di pinggir jalan negara, tapi tidak ada listriknya”, lanjutnya.

Sementara itu, Marsel, warga lain berharap agar urusan listrik segera diselesaikan karena sangat dibutuhkan untuk membantu aktifitas ekonomi masyarakat.

“Semoga urusan listrik ini diselesaikan secepatnya, karena kita sangat membutuhkannya”, jelasnya. (Wira Labut/PTD/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini