Floresa.co – Bagi banyak umatnya, Pastor Rowland Yeo OFM lebih dari seorang pemimpin rohani.
Ia telah menjadi panutan bagi siapa saja yang takut dengan keterbatasan mereka.
Ia menjadi imam tuna rungu pertama di Asia Tenggara yang ditahbiskan di Singapura, dan salah satu dari 25 imam tuna rungu di seluruh dunia.
“Beberapa tantangan adalah komunikasi dengan saudara-saudara di komunitas saya, termasuk pada saat makan dan diskusi,” katanyanya sebagaimana dilansir Ucanews.com.
Misa penahbisannya dipimpin oleh Uskup Agung Singapura Mgr William Goh di Gereja St. Maria Ratu Para Malaikat, Bukit Batok, Singapura pada 28 November lalu.
Pastor Rowland merayakan Misa publik pertamanya di Gereja Hati Kudus dengan menggunakan bahasa isyarat, dan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan bahasa lain.
Terinspirasi oleh Santo Fransiskus dari Assisi, ia bergabung dengan Ordo Fransiskan tahun 1997 dan menekuni panggilannya secara serius.
Ia mengikrarkan kaul pertama tahun 2003. Pada Juni tahun lalu, ia diditahbiskan menjadi diakon.
