Ruteng, Floresa.co – Sejumlah warga Golo Worok, Desa Golo Worok, Kecamatan Ruteng melaporkan dugaan politik uang ke panitia pengawas pemilu (Panwaslu) Manggarai, Selasa (8/12/2015).
Mereka menyambangi Panwaslu Manggarai lantaran pengawas TPS dan PPL Kecamatan Ruteng berhasil membongkar bagi-bagi uang oleh oknum tertentu yang adalah tim sukses salah satu paket pada sabtu akhir pekan lalu.
Theresia Mun (40), warga TPS 02 Golo Worok mengaku, pada sabtu akhir pekan lalu sekitar pukul 08.00 Wita ia mendatangi rumah Fransiskus Santur untuk membawa kopi. Secara bersamaan Fransiskus, kata dia, memberikan uang sebanyak Rp 150.000 untuk tiga orang.
“Jangan pilih yang lain, ini saya kasih uang. Pilih nomor dua,” kata Theresia mengikuti Fransiskus saat memberi uang kepada sejumlah awak media di kantor Panwaslu Manggarai.
Senada dengan Theresia, Emilia Sutini, salah seorang penerima uang dari Fransiskus mengaku, uang yang diterimanya Rp 50.000 adalah uang gula agar 9 Desember, esok memilih nomor urut dua.
“Ia bilang, tanggal 9 colek (coblos) nomor dua. Itu saja dan disertai kasih uang 50 ribu,” kata Emilia.
Kata dia, usai menerima uang dari Fransiskus ia sempat merasa takut dan memberitahukannya kepada suami. Karena takut, ia enggan membelanjakan uang tersebut.
Sementara itu, Silvester Habu, PPL Kecamatan Ruteng mengatakan, pihak berhasil mengetahui ada pembagian uang di Golo Worok berawal dari laporan tua adat Wesang Yakobus Magus.
“Kami dapat informasi dari tua gendang Wesang bahwa terjadi money politik di Golo Worok. Setelah kami telusur ternyata memang benar,” aku Silvester.
Pantauan Floresa.co, dua warga Golo Worok mendatangi Panwaslu hari ini didampingi Silvester dan Ignasius Guntur, Pengawas TPS 02 Golo Worok. Kepada sejumlah wartawan sebelum melapor mereka menunjukan alat bukti berupa uang Rp 150.000. (Ardy Abba/PTD/Floresa)
