Pius Lustrilanang Ajak Umat Islam Manggarai Barat Pilih Maxi-Asis

Labuan Bajo, Floresa.co – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Barat, Flores, NTT, Maximus Gasa-Abdul Asis menggelar kampanye akbar di pantai Pede, Labuan Bajo, Rabu (2/12/2015).

Lautan massa pendukung mantan wakil bupati dan mantan anggota DPRD Kabupaten Managarai Barat itu memadati pantai yang sedang menjadi polemik itu.

Kondisi jalan depan pantai pede sempat menjadi lumpuh. Untung saja, pihak kepolisian sigap mengatur mobilisasi kendaraan.

Pasangan yang berlatang birokrat dan politisi itu tiba di lokasi kampanye dari dua arah. Gasa diantar pendukungnya dari Nggorang, Kecamatan Komodo, dengan menggunakan ratusan kendaraan roda dua dan roda rmpat.

Sementara Haji Asis, diantar para pendukungnya dari kediamannya di kampung Ujung menuju Pantai Pede menggunakan beberapa unit kapal motor.

Gasa yang tiba duluan sekitar pukul 11.00 Wita, langsung bergegas menuju bibir pantai menjemput Haji Asis yang tiba kemudian.

Menghindari basah,terpaksa pendukung calon nomor 4 itu menggendong Haji Asis memasuki pelataran pantai tempat berlangsungnya kampanye akbar.

Sorak-sorai pendukung menyambut kedatangan Haji Asis. “Siap lantik, lantik nomor 4, inilah pemimpin masa depan. Allahu Akbar, Allahu Akbar, inilah pemimin kita,”teriak massa sambil mengangkat bendera PKS, salah satu partai pengusung.

Selain dihadiri ribuan massa dari berbagai penjuru Manggarai Barat, sejumlah pengurus partai pendukung turut hadir memeriahkan kampanye ini.

Anggota DPR RI dari Gerindara, Pius Lustrilanang yang tampil sebagai salah satu orator mengajak hadirin untuk memilih Maxi-Asis.

“Tahun lalu calon pemimpin dari agama Islam gagal karena kalian tidak bersatu. Maka inilah saatnya. Jangan sampai 10 hingga 20 tahun ke depan, kalian umat Islam kehilangan pemimpin dari agama Islam. Ingat jangan gagal lagi,”ujar Pius.

Pasangan Maxi-Asis, kata Pius meripakan perpaduan dua agama.

“Kedua sosok calon pemimpin ini merupakan pasangan bhineka tunggal ika. Saya ingatkan kepada umat muslim di Mabar, inilah kesempatan yang pas. Dukung Maxi-Asis pada 9 Desember mendatang,”ujarnya.

Pius mengatakan Fraksi Gerindra di DPR RI berkomitmen mendukung pembangunan di Manggarai Barat.

“Kalau kalian pilih Nomor 4,maka uang dari pusat mudah dilobi,karena semua kader Gerindra berada pada posisi strategis,”ujarnya.

Haji Abdulah Asis dalam orasinya mengatakan selama 13 tahun kabupaten Manggarai Barat salah urus.

“Kami berdua sudah menyimpulkan situasi kekinian,selama ini kabupetan ini salah urus,’ Kondisi ini akibat karena tidak memahami tata kelola pemerintahan, tidak memahami politik anggaran,”ujarnya.

Menurutnya, kondisi salah urus ini disebabkan karena masyarakat salah memilih pemimpin lima tahun lalu.

“Kita tidak sedang memilih pemimpin agama, tetapi politik dan agama tidak bisa dipisahkan, tolong harus dipahami itu. Marilah kita berpikir nasib anak cucu kita ke depan,”ujarnya.

Krtikan Asis soal salah pilih pemimpin lima tahun lalu ini kontraproduktif. Sebab, Maxi Gasa adalah bagian dari rezim yang pernah berkuasa dan terpilih sebagai wakil bupati lima tahun lalu. (Ferdinand Ambo/PTD/Floresa).

spot_img

Artikel Terkini