Labuan Bajo, Floresa.co – James Riady, bos grup bisnis Lippo, mendatangkan tiga menteri Kabinet Kerja ke Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar) – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka adalah Menko Maritim Rizal Ramli; Menteri Pariwisata, Arief Yahya dan Menteri Perindustrian, Saleh Husein.
Rizal dan Arief tiba pada Sabtu, sementara Saleh, sehari sebelumnya, pada Jumat malam.
Selain tiga menteri itu, James juga mendatangkan sejumlah petinggi media nasional, termasuk Primus Dorimulu, yang kini menduduki posisi penting sebagai pemimpin redaksi di media milik grup Lippo, yakni Suara Pembaruan, Beritasatu.com dan Investor Daily.
Menurut Penjabat Bupati Mabar, Tini Tadeus, kedatangan mereka atas undangan James dan tidak melalui kordinasi dengan Pemkab Mabar.
Terkait kedatangan para tamu istimewa ini, di Labuan Bajo, muncul rumor, ada agenda khusus yang mereka bahas, yakni terkait kasus Setya Novanto, yang hingga kini ramai dibicarakan, karena mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam urusan permintaan saham kepada PT Freeport.
Benarkah demikian? Ketika hal itu ditanyakan Floresa.co kepada Rizal Ramli, ia menampik.
“Nggak ada, hanya bicara khusus memajukan Labuan Bajo, karena Labuan Bajo sudah ditetapkan menjadi 10 kota pariwisata terbaru,” katanya, Minggu.
Terkait pencatutan nama yang dilakukan Novanto, Rizal menyatakan, itu hanya masalah kecil.
Namun, ia sempat menyampaikan guyon. ”Kasih makan komodo saja orang itu,” katanya, tanpa menyebut spesifik orang yang ia maksud.
Sementara itu, terkait alasan kunjungan mereka yang tidak berkordinasi dengan Pemkab Mabar, padahal itu membahas masalah pembangunan pariwisata, malah diundang James Riady, ia berdalih, “Ya, ini kan daerah pariwisata baru, kita datang untuk melihat persoalan-persoalan yang ada.”
Senada dengan Rizal, Menteri Saleh Huesin juga menampik pertemuan yang difasilitasi Bos Lippo itu membahas masalah Novanto dan PT Freeport.
”Aduh Freeport, enggaklah,” katanya.
Pantauan Floresa.co, tiga menteri dan para petinggi media ini berlabuh di Labuan Bajo pada Minggu pagi dengan menggunakan dua kapal milik James, setelah sebelumnya mereka bermalam di dalam kapal-kapal itu.
Mereka kemudian mengunjungi Rumah Sakit Siloam milik Lippo dan kembali ke Jakarta dengan dua jet khusus yang juga disediakan Lippo. (Ferdinand Ambo/ARL/Floresa)
