Untuk Kampanye Akbar, Hery-Adolf Hadirkan 7 Jurkam dari Luar Manggarai

Ruteng, Floresa.co – Kampanye akbar pasangan Herybertus GL Nabit dan Adolfus Gabur (Paket Hery- Adolf), calon bupati dan wakil bupati Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dijadwalkan berlangsung, esok, Sabtu (14/11/2015), di Lapangan Motang Rua, Ruteng.

Setelah sebelumnya pada Sabtu akhir pekan lalu, lapangan yang berlokasi tepat di depan kantor bupati dan Mapolres Manggarai itu ramai dipadati massa pendukung pasangan Deno Kamelus-Victor Madur (Paket Deno-Madur), maka esok giliran massa Hery-Adolf.

Alfons Jujuar, ketua panitia kampanye akbar Hery-Adolf mengatakan, untuk mengisi serangkaian orasi politik di hadapan masyarakat yang hadir, pihaknya mendatangkan tujuh tokoh penting yang sudah menjadi figure publik dan “makan garam” dalam pentas politik kancah nasional maupun daerah.

Mereka, kata dia, sengaja datang untuk mendukung Hery-Adolf lewat orasi politik sesuai pengalaman dan latar belakang masing-masing.

Ketujuh tokoh itu antara lain Jhonny G Plate, anggota DPR RI dari Partai NasDem; Frans Lebu Raya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan NTT yang saat ini sedang menjabat sebagai Gubernur NTT, juga istrinya Lusia Adinda Lebu Raya.

Selain itu, akan hadir Ibrahim Agustinus Meda, salah seorang senator asal NTT yang saat ini menjabat sebagai ketua DPD 1 Partai Golkar NTT; Andreas Hugo Parera, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan; Jimmy Sianto, Ketua DPD Partai Hanura NTT, dan Yustina Ndung, doktor asal Manggarai yang saat ini menjadi dosen di Malang, Jawa Tengah.

“Semuanya memang sudah memastikan hadir. Tapi sekarang masih ditunggu kedatangannya,” ujar Alfons kepada Floresa.co, Jumat (13/11/2015).

Ia mengaku, dalam kampanye ini, panitia memastikan akan menghadirkan 30.000 massa yang datang dari 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai.

Diberitakan sebelumnya, Marsel Chen, Kepala Sekretariat Tim Pemenangan Paket Hery-Adolf, mengatakan, kampanye akbar itu dikemas dalam bentuk pesta rakyat dengan berbagai atraksi seni budaya.

“Nanti orasi akan dikurangi. Karena hampir semua yang datang sudah dikunjungi oleh kandidat sejak tahun 2013, sehingga visi dan misi calon sudah diketahui,” ujar Marsel kepada Floresa.co, Rabu kemarin. (Ardy Abba/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini