Kebakaran Hutan Juga Terjadi di NTT

Jakarta, Floresa.co – Kebakaran hutan pada 2015 ini tak hanya terjadi di Pulau Sumatera, Kalimantan dan Papua, tetapi terjadi hampir di semua wilayah di Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan data Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), total luas kebakaran hutan di Indonesia pada periode 1 Juli-20 Oktober 2015 mencapai 2.089.911 hektar.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, total area yang terbakar ini setara dengan 1.935.103 kali luas lapangan sepakbola atau 32 kali luas DKI Jakarta atau 4 xkali luas Pulau Bali.

Berdasarkan data Lapan, di NTT pada periode tersebut, luas kebakaran mencapai 27.889 ha. Tidak disebutkan kabupaten mana saja di NTT yang terjadi bencana kebakaran.

Provinsi yang berdekatan dengan NTT, seperti NTB dan Bali, berdasarkan data Lapan juga ditemukan sejumlah titik kebakaran. Di dua provinsi tersebut, luas area kebakaran diperkirakan 2.097 ha di NTB dan 175 ha di Bali.

Selain berdampak pada kesehatan, asap yang ditimbulkan kebakaran ini telah menyebabkan kerugian ekonomi.

Sutopo mengatakan, untuk kebakaran 2015 ini belum dihitung nilai kerugian ekonominya. Tetapi, ia memperkirakan lebih besar dari kerugian ekonomi akibat kebakaran 2014 lalu yang mencapai Rp 20 triliun.

“2014, Rp 20 triliun itu, hanya terjadi di Riau,” ujarnya saat konfrensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Jumat (30/10/2015).

BNPB sendiri, kata dia, sudah menghabiskan uang lebih dari Rp 500 miliar untuk mengatasi kebakaran tahun ini.

Diperkirakan dana yang dihabiskan akan lebih besar lagi, karena kebakaran belum selesai. (Petrus D/PTD/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini