Lagi, Hamsi Tepis Isu Maju Hanya untuk Menangkan Dula

Labuan Bajo, Floresa.co – Calon bupati Manggarai Barat, Mateus Hamsi kembali menepis isu bahwa dirinya maju dalam pilkada hanya untuk melanggengkan kekuasaan Agustinus Ch Dula.

Hamsi mengakaui dirinya dan Dula memang memiliki hubungan kekerabatan. Namun, ia menegaskan itu tidak berlaku dalam politik.

Hamsi yang masih menjabat sebagai ketua DPRD Manggarai Barat ini mengatakan ada tim dari paket lain yang menyebarkan isu bahwa dirinya maju hanya untuk memenangkan Dula.

BACA Juga: Disebut Maju Untuk Menangkan Dula, Ini Komentar Hamsi

“Itu tidak benar. Betul kami adik kakak,tapi di politik pilkada ini kami berbeda,”tegas Hamsi dalam orasi poltik ketika menggelar kampanye terbuka di lapangan sepak bola kampung Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Selasa (29/9/2015).

Sebagai bukti keseriusan untuk maju, Hamsi mengatakan Oktober nanti dirinya akan mundur dari DPRD sekaligus Ketua DPRD Manggarai Barat.

“Saya sudah siap mengundurkan diri dari jabatan sebagai ketua DPR Kabupaten Manggarai Barat pada bulan Oktober. Semua fasilitas negara saya sudah serahkan kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Barat,”ujar Hamsi dihadapan para simpatisannya.

Hamsi meminta kepada tim paket lain untuk tidak lagi mencerca pasangan lain, tetapi fokus menyampaikan visi dan misi masing-masing kepada masyarkat.

“Sampaikan apa program kita selama 5 tahun ke depan supaya masyarakat bisa menilai ini pasangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,”tandasnya.

Dalam kesemaptan ini, Mateus yang berpasangan dengan Paul Serak Baut pun menyampaikan sejumlah programnya jika terpilih nanti untuk memimpin Manggarai Barat.

Ada pun program yang ditawarkan paket dengan sebutan Mabar ini adalah, pertama di bidang pariwisata, pasangan ini berjanji meningkatkan promosi wisata di Manggarai Barat. “Kita harus tingkatkan baik promisi maupun penataan pariwisata kita,”ujar Hamsi.

Kedua, pasangan ini juga berjanji mempercepat pembangunan rumah sakit daerah di Labuan Bajo. “Pembangunan rumah sakit adalah skala prioritas harus dibangun secepatnya,”ujarnya.

Kemudian, program ketiga yang ditawarkan adalah soal air bersih. Menurut Hamsi, bila terpilih, paket Mabar akan secepatnya mengatasi krisis air bersih di Manggarai Barat.

Kebersihan kota Labuan Bajo juga menjadi perhatian pasangan ini. Menurut Hamsi, kota Labuan Bajo sangat jorok. “Percuma daerah kita adalah daerah pariwisata,”ujarnya.

Di bidang pendidikan, paket Mabar menawarkan adanya sekolah unggulan di Manggarai Barat. “Kita harus tingkatkan kualitas pendidikan. Salah satu program pendidikan kita, di Mabar harus ada sekolah favorit dan sekolah unggulan,”ujarnya.

Dalam kampanye terbuka ini, Hamsi menyoroti soal krisis air bersih di kota Labuan Bajo belakangan ini. Ia mempertanyakan pemerintah yang selama ini terkesan tak mengurus masalah air bersih ini.

“Kenapa pemerintah selama ini tidak urus dengan baik,dari kampung Dalong,Nggorang ,Merombok dan Kaper, airnya pada bocor. Pertanyaan, dimana pemerintah,”ujarnya.

Mateus menceritakan di rumahnya pun air bersih sangat susah didapat. “Saya tadi malam pulang kempanye dari kecamatan. Jam 2 tadi pagi saya sibuk cari air galon untuk mandi dan WC, karena apa? Air tidak mengalir,”ujarnya.

Karena itu, bila kelak terpilih, ia bernaji untuk mengatasi masalah air bersih ini. “Saya akan kumpulkan semua tua golo dan masyarakat kota Labuan Bajo, sama-sama pergi melihat di mata air apa masalahnya. Kita sama-sama mecari solusi. Kalau debit airnya berkurang, kita sama-sama melakukan reboisasi di mata air untuk melindungi mata air,”ujarnya berjanji.

Mateus juga menyoroti soal rumah sakit. Dalam orasinya, ia mengatakan ada pasangan lain yang menganggap rumah sakit bukan skala prioritas karena sudah ada pelayanan di puskesmas.

“Pertanyaan dari paket Mabar bagaimana dengan dokter-dokter ahli, apa hanya ditugaskan di Puskesmas atau di Pustu? Bagi paket Mabar, rumah sakit daerah sangat dibutuhkan. Bila perlu di tahun pertama bangun itu rumah sakit. Karena banyak dokter kita mengundurkan diri kerena kurangnya fasilitas Puskesmas kita selama ini,”ujar Mateus.

Soal kebersihan kota Labuan Bajo, Mateus mengatakan sampah bertebaran di mana-mana, nyaris tak terurus.

“Kita lihat saja dalam kota, sampah kita tidak diurus dengan baik. Percuma kabupaten kita adalah kabupaten pariwisata. Kalau paket Mabar dipercaya, maka kita mengatur kebersihan melalui partisipasi masyarakat semua. Kita sama-sama menjaga kebersihan kota,”ujarnya.

Pantau Floresa.co di lokasi kampanye, hadir sejumlah tokoh, seperti mantan ketua DPRD Manggarai Jhon Ongge, tua golo Wae Kesambi dan mantan Kepala Desa Batu Cermin Agus Albu. (Sirilus Ladur/PTD/Floresa).

spot_img
spot_img

Artikel Terkini