Hery Nabit Dukung STKIP Ruteng Jadi Universitas

Ruteng, Floresa.co- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Santu Paulus Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga kini sedang memperjuangkan perubahan status menjadi sebuah universitas.

Beberapa tahun belakangan ini, sekolah tinggi di bawah naungan yayasan Santu Paulus Ruteng itu telah melakukan berbagai upaya sebagai persyaratan formal perubahan status dari perguruan tinggi ke sebuah universitas.

BACA Juga: STKIP Ruteng akan Buka Jurusan Biologi dan Magister Teologi

Dalam kesempatan pelantikan ribuan wisudawan tahun 2015 ini pada Sabtu akhir pekan lalu, Romo Dr. Yohanes Servatius Boy Lon, MA, Ketua STKIP Ruteng, mengaku dalam waktu dekat lembaganya akan menambah program studi baru, yakni, program pendidikan Biologi strata satu dan program pendidikan Magister Teologi.

Hal ini tentu diperjuangkan dalam rangka melengkapi salah satu persyaratan menjadi sebuah Universitas.

STKIP Ruteng sendiri sudah ada 6 program studi,yaitu Pendidikan Teologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Sarjana Guru dalam Jabatan (PSKGJ), Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-Paud).

Herybertus Geradus Laju Nabit, calon bupati Manggarai periode 2015-2020, mengaku sangat mendukung upaya STKIP Ruteng menjadi sebuah universitas.

Hery Nabit mengatakan, upaya membuka berbagai alternatif jurusan untuk anak-anak Manggarai di STKIP Ruteng tentu akan menghasilkan pendidikan yang lebih tinggi dengan kualitas manusia yang lebih baik.

Calon bupati yang berpasangan dengan Adolfus Gabur dengan nama paket Hery-Adolf tersebut menginginkan kota Ruteng menjadi pusat pengembangan pendidikan di Flores Barat.

Pengembangan dan usaha tersebut, menurut Hery, tentu akan membawa dampak sosial ekonomi yang positif bagi masyarakat Manggarai.

“Ini juga sejalan dengan visi pendidikan paket Hery-Adolf yaitu menjadikan kota Ruteng sebagai pusat pengembangan pendidikan wilayah Flores Barat,” kata Hery kepada Floresa.co, Selasa (29/9/2015).

Selama ini, demikian Hery, dirinya memang belum mendapatkan informasi mengenai sejauh mana upaya pemerintah daerah kabupaten Manggarai dalam mendukung STKIP Ruteng menjadi universitas.

“Tetapi saya memandang bahwa sudah saatnya Pemkab (Manggarai) berada di garda terdepan untuk memperjuangkan ini,” katanya.

Keterlibatan pemerintah, jelas Hery, yaitu dengan membuka akses komunikasi yang lebih baik dengan beberapa anggota DPR RI atau Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan NTT satu (Flores, Lembata, dan Alor).

Ia menambahkan, selain dampak sosial budaya yang positif jika STKIP Ruteng menjadi universitas, juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar kampus tersebut.

“Karena makin tingginya kebutuhan mahasiswa akan perumahan, kos, makanan, alat tulis, dan lain-lain,” ujar Hery. (Ardy Abba/PTD/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini