Hamsi Ancam Demo Besar-Besaran Bila Tini Thadeus Bawa Misi Lebu Raya

"Saya bilang ke dia, jangan cuma jadi pejabat bupati beberapa bulan, bikin kaco di sini (Mabar)," ujar Hamsi.

Labuan Bajo, Floresa.co – Salah satu calon bupati Manggarai Barat (Mabar), Mateus Hamsi menyampaikan teguran keras kepada Pejabat sementara (Pjs) Bupati Mabar, Tini Thadeus karena manuvernya yang dinilai mendukung salah satu pasangan calon.

Sebelumnya, Tini Thadeus pada sebuah acara nikah di Youth Centre, Labuan Bajo pada Jumat (18/9) malam, secara implisit mengajak hadirin untuk mendukung pasangan dengan nomor urut tertentu.

Mendengar kabar tersebut, menurut Mateus, dirinya langsung menghubungi Tini Thadeus.

BACA Juga:Di Pesta Nikah, Pjs Bupati Mabar Promosikan Kandidat Tertentu

“Saya sudah tegur. Saya bilang, jangan begitu, kalau Pa datang ke Manggarai Barat disponsori oleh Frans Lebu Raya, supaya saya turun demo besar-besaran, demo kraeng,” ujar Hamsi yang menghubungi Floresa.co, Sabtu (19/9/2015) malam.

Ia mengaku sudah meminta Tini Thadeus untuk bersikap netral dalam proses Pilkada di Mabar.

“Saya bilang ke dia, jangan cuma jadi pejabat bupati beberapa bulan, bikin kaco di sini (Mabar),” kata Hamsi.

Sebelumnya, Tini Thadeus ketika memberikan sambutan dalam sebuah acara nikah pada Jumat malam membuat pernyataan yang menjurus kepada salah satu pasangan calon.

“Momen ini saya pakai. Saya minta maaf kepada mempelai berdua dan orang tua. Saya mohon izin, tanggal 9 jangan lupa, tanggal 9 Desember itu kita harus Pilkada,” ujar Tini mengawali ajakan politiknya.

Pembicaran selanjutnya kemudian sudah menjurus. “Jangan lupa tanggal 9 itu pilih 1,” ujarnya.

Lalu, ia membuat jedah sejenak.

”Di antara lima, kalau pilih dua, dua begitu, atau tiga, empat, itu suara rusak. Pilih satu diantara lima. Silakan terjemahannya apa, saya tidak tahu,” lanjutnya.

Ia kemudian melanjutkan pembicaraannya soal Pilkada. Ia mengharapkan Pilkada hanya berlangsung satu putaran, agar jabatanya sebagai Pjs tidak berlangsung lama.

Harapan Pilkada satu putaran ini tampak konyol. Sebab, UU sudah mengatur Pilkada saat ini memang hanya satu putaran saja.

“Pilihlah yang berpeluang menang. Siapa yang berpeluang menang, bapa ibu tahu,”ujarnya.

BACA Juga: Pjs Bupati Mabar Bantah Promosikan Kandidat Tertentu

Terkait pernyataanya ini, Tini Thadeus membantah mempromosikan salah satu pasangan calon.

“Itu salah tafsir dan interpretasi yang salah. Aku tidak mengkampanyekan calon tertentu,” ujarnya melalui pesan pendek kepada Floresa.co, Sabtu (19/9/2015).

Tini menegaskan, dirinya netral dalam proses Pilkada Mabar yang diikuti lima pasangan calon.

”Terima kasih atas koreksinya, supaya saya jangan salah,” ujarnya. (Petrus D/Gregorius Afioma/PTD/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini