Hamsi Gerah, Masih Ada Baliho Ucapan 17 Agustus Bupati dan Wabub Mabar

Baliho ucapan selamat 17  Agustus dari Agustinuc Ch Dula dan Gasa Maximus ketika menjabat bupati dan wakil bupati Mabar masih terpasang.
 Ucapan selamat 17 Agustus dari Agustinuc Ch Dula dan Gasa Maximus ketika menjabat bupati dan wakil bupati Mabar masih terpasang di ruas jalan dalam Kota Labuan Bajo (Foto : Ferdinand Ambo/Floresa).

Labuan Bajo, Floresa.co – Poster dan sejumlah baliho ucapan 17 Agustus Agustinus Ch Dula dan Gasa Maksimus, semasa menjabat bupati dan wakil bupati Manggarai Barat (Mabar), masih terpajang rapi di beberapa ruas jalan di kota Labuan Bajo.

Poster dan baliho tersebut antara lain ditemukan di pintu masuk kantor Bupati dan rumah Jabatan Plt Bupati Mabar.

Ini membuat salah satu kontestan pilkada Mabar, Mateus Hamsi gerah,sebab masyarakat bisa saja beranggapan bahwa keduanya masih menjabat sebagai bupati.  Apalagi, Dula dan Gasa saat ini  adalah calon bupati Mabar yang bertarung dalam Pilkada 9 Desember nanti.

Menurut Hamsi gambar-gambar itu menguntungkan keduanya sebagai kandidat. ”Mereka kan kandidat pilkada,nanti masyarakat berpikir mereka dua masih menjabat,”ujar Hamsi, Selasa (8/9/2015).

Karena itu Hamsi meminta Pejabat Bupati Mabar, Tini Thadeus untuk mencabut gambar-gambar tersebut. ”Saya akan sampaikan langsung ke Plt,kebetulan saya mau bertemu beliau,”ujar ketua DPC Golkar Mabar ini.

Plt Bupati Mabar, Tini Thadeus mengaku sudah didatangi salah satu kontestan meminta baliho dan sejumlah poster ucapan mantan Bupati dan Wabub diturunkan.

”Memang ada salah satu kandidat yang meresahkan gambar-gambar itu,saya sudah meminta Polisi Pamong Praja menertibkanya. Namun Pol PP menyatakan ada dinas-dinas terkait selaku pemilik baliho itu,”ujar Tini.

Tini pun berjanji meminta Dinas terkait untuk segera menertibkan baliho dan poster-poster tersebut.

Kepala Dinas PU, Agus Tama mengaku beberapa ucapan 17 Agustus yang terpajang di beberapa ruas jalan, seperti dekat Patung Caci merupakan milik Dinas PU Mabar.

”Besok akan kita tertibkan, karena beberapa PNS di kantor ini masih di lapangan memantau proye-proyek yang sedang dikerjakan,”ujarnya Selasa (8/9/2015).

Dirinya juga berjanji akan terus mengawasi gerak-gerik PNS di kantornya agar tidak terlibat politik praktis serta ikut berkampanye.”Saya akan lakukan pengawasan,PNS harus netral,”janji Tama. (Ferdinand Ambo/PTD/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini