Disebut Maju Untuk Menangkan Dula, Ini Komentar Hamsi

Baca Juga

Labuan Bajo, Floresa.co – Bakal Calon Bupati Manggarai Barat (Mabar), Mateus Hamsi menepis isu yang berkembang bahwa dirinya maju dalam Pilkada hanya untuk memuluskan langkah Agustinus Ch Dula kembali memimpin daerah itu lima tahun ke depan.

“Kalau ada dengar isu Matheus Hamsi maju untuk memenangkan Pak Gusti Dula, katanya karena beliau adalah adik saya, itu tidak benar,” kata Hamsi saat acara tatap muka dengan masyarakat di Sernaru, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Senin (24/08/15) sore.

“Untuk apa saya mengeluarkan uang begitu banyak, lalu demi memenangkan Paket Gusti-Maria. Itu bohong,”tegasnya.

Mateus menegaskan, dirinya siap memimpin Mabar selama lima tahun ke depan. “Saya sudah tahu apa keinginan dan kebutuhan rakyat. Saya sudah tiga periode sebagai Ketua DPRD. Bagaimana cikal bakal Manggarai Barat sejak dari zaman Fidelis Peranda, zaman Gusti Dula, saya tahu benar,” tandasnya.

Suami dari Yustina Sulastri Hamsi ini juga memberi apresiasi kepada Pranda dan  Dula.

“Kita harus akui saudara Fidelis Pranda sebagai bapak pembangunan. Juga Gusti Dula, kita akui juga. Soal ada kekeliruan, itu hal biasa, tetapi mereka sudah membuat fondasi Mabar ini ke depan,” ujarnya.

Pemerintah ke depan, kata dia, harus memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk fasilitas air bersih dalam kota Labuan Bajo serta rumah sakit umum daerah. Pembangunan infrastruktur juga harus merata di semua kecamatan.

“Jalan yang bagus hanya dalam kota saja. Sementara, Kuwus, Ndoso, Macang Pacar buruk. Kalau kami terpilih, maka kita harus tidur di jalan untuk mengawas langsung pengerjaan jalan,” ujarnya berjanji.

Sementara itu, wakilnya, Paul Serak Baut mengatakan, ada beberapa program khusus yang ditawarkan paket dengan sebutan Mabar ini.

Pertama, meningkatkan mutu sumber daya aparatur desa sampai tingkat RT dengan memberikan tunjangan insentif yang memadai. Kedua, bantuan rumah layak huni dan listrik masuk desa. Ketiga, memperhatikan kesejahteraan guru untuk peningkatan mutu pendidikan. Kemudian keempat, mempertahankan sistem ketahanan pangan dan memperhatikan kesejahteraan PPL. Kelima, menyediakan sarana sekolah unggulan.

“Dan masih banyak program Paket Mabar yang harus dilakukan kalau terpilih nanti.” ujarnya.(Sirilus Ladur/PTD/Floresa)

Terkini