Pasca Penetapan Paslon, Tetap Jaga Perdamaian

Pasangan calon yang hadir dalam acara penetapan paslon di kantor KPUD Manggarai Barat, Senin (24/8/2015)/Foto : Sirilus Ladur/Floresa
Pasangan calon yang hadir dalam acara penetapan paslon di kantor KPUD Manggarai Barat, Senin (24/8/2015)/Foto : Sirilus Ladur/Floresa

Labuan Bajo, Floresa.co – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Manggarai Barat, Flores, sudah menetapkan lima pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember nanti.

Lima paslon ini, empat diantaranya maju melalui partai politik yaitu Maximus Gasa-Abdul Asis, Agustinus Ch Dula-Maria Geong, Mateus Hamsi-Paul Serak Baut dan Tobias Wanus-Frans Sukmaniara.

Sedangkan, satu paslon lainnya yaitu Ferdinandus Pantas-Yohanes Hapan, maju melalui jalur perseorangan.

BACA Juga : Inilah Calon-Calon dalam Pilkada Manggarai Barat

Sebenarnya ada enam pasangan yang mendaftar ke KPUD Manggarai Barat pada 26-28 Juli lalu. Namun, KPUD tak menetapkan pasangan Fidelis Pranda-Benyamin Padju sebagai calon karena kurangnya dukungan partai politik.

BACA Juga :Pranda-Padju Tak Ditetapkan KPUD Manggarai Barat

Ketua Tim Kerja paslon Agustinus Ch Dula-Maria Geong, Darius Angkur mengimbau kepada para pendukung paket Gusti-Maria untuk tetap menjaga ketertiban pasca penetapan paslon hari ini.

“Paket Gusti-Maria tetap menjaga perdamaian antar tim kerja atau tim sukses masing-masing calon,”ujar Darius dalam pernyataannya yang diterima Floresa.co, Senin (24/8/2015).

Ketua DPC PDI-Perjuangan Manggarai Barat ini mengatakan calon bupati Agustinus Ch Dula menekankan rasa kebersamaan dan persaudaraan sesama tim kerja.

“Karena momentum pilkada adalah momentum pesta rakyat untuk memilih bupati dan wakil bupati Mabar lima tahun ke depan,”ujarnya.

Maria Geong menambakan selama ini tahapan demi tahapan sudah dilalui paket Gusti-Maria sesuai aturan atau mekanisme yang ditetapkan.

“Semoga tahapan yang dilalui sampai saat ini merupakan kepedulian calon dan rakyat sebagai garda terdepan untuk memwujudkan demokrasi yang baik di Manggarai dan Indonsia,”ujar dokter hewan ini. (Petrus D/PTD/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini