Labuan Bajo Floresa.co – Partai pengusung Pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Barat, Maximus Gasa-Abdul Asis masih mempersoalkan dukungan untuk pasangan calon perseorangan Ferdinandus Pantas-Yohanse Hapan (Firdaus).
Dua dari tiga partai pengusung paket Maxi-Asis, mengklaim ada kader mereka yang Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya diambil untuk kepentingan pencalonan Firdaus. Tapi anehnya, tim Firdaus, menurut mereka, tak pernah bertemu muka dengan kader PBB dan PKS tersebut. Juga tak ada tanda tangan basah dari kader yang dimbil KTP-nya untuk kepentingan pencalonan Firdaus.
BACA Juga :Parpol Pengusung Maxi-Asis Pertanyakan Data Dukungan Paket Firdaus
Salah satu yang diambil KTP-nya adalah Wakil Ketua DPC PBB, Harun Armin. “Paket perseorangan maupun timses, tidak mendatang lasung kepada pemilik KTP. Contohnya, saya sebagai pengurus partai PBB,tetapi KTP saya ada data dukungan di calon perseorangan, yaitu paket Firdaus, sementara baik timses maupun bakal calon sendiri tidak pernah mendatangi atau melakukan tandatangan basa yang bermetrai 6000, apalagi surat penyataan untuk mendukung,”ujarnya kepada Floresa.co, Jumat (21/8/2015).
Harun yang memiliki alamat KTP di RT 16/RW002, Dusun Nanganae, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo mengaku kaget melihat KTP milikinya digunkan untuk kepentingan mendukung calon perseorangan.
“Bahkan ratusan orang yang ada dukung kepada calon perseorangan di kampung Nanganae.Sampai sekarang mereka tidak tau kalau kopian KTP mereka diambil untuk mendukung calon perseorangan,”ujar Harun.
BACA Juga : Mengapa Tim Maxi-Aisis Pertanyakan Data Dukungan Paket Firdaus?
Hal senada diungkapkan Ketua DPD PKS Manggarai Barat, Sumardi. Ia mengatakan keluarga dari sekertaris PKS Andimam juga KTP-nya digunakan untuk mendukung Firdaus.
“Bapak,ibu dan adiknya benar ada nama dan dukungan KTP ke paket Firdaus. Pak Sekertaris sudah menayakan lasung ke orang tuanya benar kalau belum pernah memberikan KTP itu dan tandatangan data dukungan ke paket Firdaus,”ujar Sumardi.
Sumardi bahkan mengatakan dirinya mendapat informasi di Kecamatan Macang Pacar ada KTP orang yang sudah meninggal digunakan untuk mendukung Firdaus.
“Kami dapat informasi di Kecamatan Macang Pacar, Desa Nanga Kantor, ada juga KTP, pemiliknya sudah meninggal dunia ada data dukungan ke paket Firdaus,”ujarnya.
Sebelumnya, tiga partai pendukung Maxi-Asis, yaitu Gerindra, PKS dan PBB sudah melayangkan surat ke KPUD Manggarai. Tiga partai ini meminta data rinci dukungan untuk paket Firdaus. Dana rinci yang mereka mau adalah data name by name semua masyarakat yang memberikan dukungan KTP untuk Firdaus. (Sirilus Ladur/PTD/Floresa).
