Jelang Penetapan Calon, Kapolda NTT kembali Datangi Labuan Bajo

Kapolda NTT Bgrijen Pol Endang Sunjaya dan Kapolres Manggarai Barat, AKBP
Kapolda NTT Bgrijen Pol Endang Sunjaya dan Kapolres Manggarai Barat, AKBP Jules Abraham Abast

Labuan Bajo, Floresa.co – Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol Endang Sunjaya kembali melakukan kunjungan kerja secara mendadak ke Labuan Bajo,Manggarai Barat.

Setelah sebelumnya pada 4-5 Agustus lalu Endang ke Labuan Bajo, hari ini, Kamis (19/8), iakembali mendatangi kota di ujung barat Pulau Flores itu.

Sama seperti sebelumnya, kedatangnnya kali ini juga utuk mengecek kondisi keamanan di Labuan Bajo, terutama jelang penetapan calon bupati dan wakil bupat pada Senin 24 Agustus nanti.

Endang Sunjaya tiba di bandar udara Komodo,Kamis sore (20/8) sekitar pukul 16.00 Wita. Ia langsung dijemput Kapolres Mabar, Jules Abraham Abast.

BACA Juta : Kapolda NTT Datangi Rumah Fidelis Pranda

Keduanya, kemudian langsung menuju kantor Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Manggarai Barat yang berlokasi di Golo Koe, Kelurahan Wae Kelambu.

Di sana Endang dan Jules diterima Ketua Panwaslu Fidelis Santi dan angogta Simeon Sofian dan Wigbertus Haryono. Setelah berdiskusi selama kurang lebih 15 menit, Endang dan Jules bergerak menuju kantor KPUD Mabar untuk memantau kesiapan aparat kepolisian.

Kepada wartawan di kantor KPUD, Endang mengatakan kedatangannya untuk mengecek kesiapan anggota polisi dalam menjaga keamanan pada saat penetapan calon bupati dan wakil bupati pada 24 Agustus.

Endang juga rencananya akan bertemu dengan masyarakat yang rencananya akan melakukan aksi demonstrasi pada Jumat besok.

“Intinya kita mau penyelenggaran pilkada di Mabar berjalan lancar,,”ujar Endang.

Ia mengatakan pilkada Managgarai Barat menjadi pantauan Mabes Polri karena beberapa waktu lalu saat pendaftaran sempat terjadi pembakaran sejumlah fasilitas di kantor KPUD oleh massa pendukung calon tertentu.

“Kita tidak inginkan ada kericuhan dalam proses pilkada Mabar, sehingga pilkada Mabar harus dipantau secara terus menerus dalam setiap tahapan. Dengan terjadi ricuh kemarin maka Kapolri perintahkan untuk perhatian secara serius penyelenggaraan Pilkada Mabar,”ujar Endang.

Ia mengatakan akan menindak tegas kelompok masyarakat yang melakukan kericuan pada tahapan proses pilkada Mabar.

“Siapapun itu, kita akan tindak tegas jika ada orang yang mau membuat kericuhan. Kita langsung tangkap dan diproses,”tandasnya.

Ia juga meminta para bakal calon untuk tidak melakukan pengerahan massa pada saat penetapan pada 24 Agustus nanti.

“Kita sama-sama menjaga keamanan agar tahapan-tahapan Pilkada aman dan lancar. Bagi bakal calon yang merasa tidak puas dengan keputusan KPU agar tidak melakukan pengrusakan atau gerakan yang merugikan orang lain. Silakan proses secara hukum atau mengugat keputusn sesuai aturan yang berlaku,”sarannya. (Sat/Petrus D/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini