Ruteng, Floresa.co – Setelah melalui proses panjang sesuai amanah Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pada 11 Agustus kemarin Peraturan Daerah (Perda) pembentukan kecamatan Satarmese Utara sudah ditetapkan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai.
Dalam rencananya, kecamatan Satarmese Utara akan diresmikan pada 31 Agustus mendatang di Langke Majok, daerah yang digadang-gadang menjadi ibu kota kecamatan baru tersebut.
Libert Habut, Kepala bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai menjelaskan, proses panjang pembentukan kecamatan Satarmese Utara sesuai amanah UU Nomor 23 Tahun 2014 sudah dilalui tanpa ada yang terlewatkan.
Kata dia, pasal 21 ayat 3 UU tersebut menjelaskan, pembentukan kecamatan baru yang diajukan oleh pemerintah daerah bersama DPRD sebelum ditetapkan harus mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri melalui gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah.
Pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Manggarai, demikian Libert, sudah mengajukan usulan pembentukan kecamatan baru yang dimekarkan dari Satarmese Barat tersebut ke gubernur NTT pada 13 Mei lalu.
Usulan tersebut baru mendapat persetujuan gubernur NTT Frans Leburaya tanggal 29 Juli.
“Itu kita minta nomor registrasi Perda di provinsi dan itu sudah dikirim oleh gubernur NTT melalui biro hukum tanggal 6 Agustus kemarin,” jelas Libert kepada Floresa.co di kantor bupati Manggarai, Kamis (13/8/2015).
Perda Nomor 8 tahun 2015 tentang pembentukan Kecamatan Satarmese Utara tersebut sudah ditetapkan bersama DPRD pada 11 Agustus kemarin.
Ia mengaku, pasca ditetapkannya UU Nomor 23 Tahun 2014 kabupaten Manggarai merupakan satu-satunya daerah yang memekarkan kecamatan yaitu kecamatan Satarmese Utara.
Ia berharapkan, segala bentuk fasilitas pemerintahan kecamatan termasuk kantor akan dibangun tahun 2016. (Ardy Abba/Floresa)
