Di Pesta Sekolah di Manggarai, Cincin Batu Akik ‘Makan Korban’

pukulFloresa.co –  Pelipis seorang warga di Kampung Gulung, Desa Pongleko, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai pecah setelah dihajar warga lain dari Kampung Anam yang memakai cincin batu akik.

Kini, sebagaimana dilansir Pos Kupang, David Dabur (58) yang dihajar Doroteus Jenali saat pesta sekolah pada Minggu (8/8/2015) pukul 17.00 Wita, harus dirawat di RSUD Ruteng dan harus dijahit tiga kali di bagian pelipis.

Akibat kejadian itu, ibu rumah tangga penyelenggara pesta sekolah pengumpulan dana untuk kebutuhan pendidikan mengalami shok dan dirawat di RSUD Ruteng.

Keterangan dari keluarga korban menyebutkan, awalnya David berupaya menenangkan Doroteus, yang sedang emosi. Rupanya sapaan dan rangkulan David dimaknai lain oleh Doroteus yang kurang kontrol diri diduga telah mabuk.

Seketika, dia mengayungkan tangan kanan menghajar David. Pihak keluarga David yang menyaksikan kejadian itu tak terima perlakuan itu beramai-ramai menghajar Doroteus, yang juga mengalami banyak luka. Kabarnya Doroteus dirawat di RS St.Rafael Cancar.

Tak puas dihajar, rupanya Doroteus pergi ke Kampung Anam mengajak sanak familinya. Mereka datang beramai-ramai ke Kampung Gulung.

Tenda terpal pesta dan kursi di dalam tenda di halaman di rumah gendang (Adat) Kampung Gulung diobrak-abrik. Kejadian itu memunculkan kepanikan dan suasan yang mencekam.

“Istri saya mengalami shok. Ada juga beberapa orang mama di kampung yang mengalami shok. Kita khawatirkan kejadian ini meluas melibatkan banyak orang,” ujar penyelenggara pesta. (Ari D/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini