SMAN I Langke Rembong Siapkan Pesta Emas

 

Bapak Kalixtus Kase, Kepala Sekolah SMAN I Ruteng di ruang kerjanya. (Foto: KESA)
Bapak Kalixtus Kase, Kepala Sekolah SMAN I Ruteng di ruang kerjanya. (Foto: KESA)

Floresa.co – Saat ini Sekolah Menengah Atas Negeri I (SMAN I) Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), sedang mempersiapkan perayaan ulang tahun ke-50 pada 1 September mendatang.

Kesibukan menjelang usia emas sekolah yang berdiri tahun 1965 ini tampak ketika Kelompok Studi tentang Desa (KESA) mengunjungi lembaga pendidikan tersebut pada Jumat (7/8/2015). Beberapa anggota KESA merupakan alumni sekolah yang biasa disebut SmanSa ini.

KESA tiba pada pukul 10.45 Wita persis ketika komunitas SmanSa telah mengakhiri kegiatan ekstrakulikuler menyambut 17 Agustus sehingga hanya tersisa para guru dan beberapa siswa yang tengah mempersiapkan pagelaran tujuhbelasan

“Beginilah, kami lagi sibuk persiapkan 17 Agustus, adik. Belum lagi acara untuk 50 tahun,”kata Kepala Sekolah SMAN 1 Langke Rembong Bapak Kalixtus Kase.

Menurut Kalixtus, dalam menyambut hajatan emasnya, SmanSa telah mengagendakan beberapa kegiatan seperti di bidang olahraga akan digelar pertandingan bola voli se- SMA/SMK Ruteng. Kegiatan ini diagendakan akan digelar pada bulan Agustus tahun ini.

“Di bidang akademik akan diadakan seminar sehari bersama para alumni,”lanjutnya.

Dalam momentum kehadiran alumni, kata dia, SmanSa berencana membentuk ikatan alumni yang resmi dengan kepengurusan yang formal pula.

“Kita sudah punya banyak alumni dengan nama besar. Masa ikatan alumni saja tidak ada” tukasnya.

Di bidang sosial dan budaya,  lanjut dia, Smansa akan menggelar bakti sosial di daerah-daerah wisata, rencananya di daerah Nanga Woja Manggarai dan pagelaran tarian Caci sebagai bentuk pelestarian warisan budaya lokal Manggarai.  Sementara di bidang kesehatan, akan diadakan jalan sehat di wilayah seputaran kota Ruteng yang merupakan bentuk kerjasama dengan BPJS Manggarai.

“Rame ini acara besok e, saya optimis. Ikatan emosional setiap orang dengan pendidikan menengahnya saya yakin lebih kuat daripada kampus” katanya penuh antusias.

Selain persiapan menyonsong pesta emas, Kalixtus juga menyampaikan beberapa catatan kritis terkait penyelenggaraan roda pendidikan di SMAN I ini.

“Adik, momentum 50 tahun untuk kita yang sekolah negeri ini hanya betul- betul sebagai serenomial saja. Susah untuk membuat target lebih, apalagi berinovasi. Kita cuma kerja sesuai format yang ada dan usaha kami selanjutnya adalah peningkatan mutu peserta didik dan pengajar. Lebihnya, itu di luar kewenangan” ungkapnya.

Menurutnya, SMAN 1 akan berkembang seiring berjalannya waktu. Tergantung bagaimana kepekaan sistem dalam menyesuaikan dengan kebutuhan.

Data terakhir menunjukkan, SmanSa menerima 703 orang siswa baru. Angka ini membuat SmanSa memiliki 1662 siswa untuk tahun ajaran 2015.

Kalixtus mengakui angka tersebut sebagai rombongan belajar bukan merupakan jumlah yang ideal. “Standar secara nasional untuk jumlah Rombel itu di kisaran 27- 32 orang untuk tiap kelasnya. Tetapi di sekolah ini, jumlahnya melampaui batas, sangat jauh, bahkan sampai di angka 40. Yah nana, kita hanya bisa pasrah. Semua sistem yang atur,”jelasnya.

Sekalipun dengan segala cerita suka-duka dan tantangan dalam lembaga ini, Kalixtus meyakini, usia 50 tahun SmanSa merupakan momen untuk menggapai optimisme untuk lebih mengembangkan mutu lembaga.

“Kami berusaha supaya SMAN 1 Langke Rembong akan menjadi sekolah model (contoh) bagi sekolah-sekolah lainnya di Manggarai” katanya.

Kepada KESA, Kalixtus berpesan agar mengundang segenap keluarga besar alumni SMAN 1 Langke Rembong dimanapun mereka berada untuk turut memeriahkan pesta emas almamaternya. (Risky Hadur/ARS/Floresa)

 

 

 

spot_img
spot_img

Artikel Terkini