Kecewa Tak Jadi PNS, Kantor BKD Mabar Disegel

Kantor BKD Kabupaten Manggarai Barat disegel oleh pegawai kontrak yang tak diangkat menjadi PNS, Senin (3/8/2015)
Kantor BKD Kabupaten Manggarai Barat disegel oleh pegawai kontrak yang tak diangkat menjadi PNS, Senin (3/8/2015)

Labuan Bajo, Floresa.co – Sekitar tiga puluhan tenaga kontrak di Manggarai Barat-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyegel kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Senin (3/8/2015).

Alasannya, mereka kecewa tak diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) daerah bersama 529 tenaga kontrak lainnya yang sudah diangkat menjadi PNS tahun ini dan hari ini dijadwalkan mengikuti orientasi.

Pantauan Floresa.co, pintu kantor BKD Kabupaten Manggarai Barat yang mereka segel adalah pintu depan dan samping.

Para tenaga kontrak yang protes ini adalah tenaga kontrak yang sudah menjadi pegawai kontrak pada tahun 2005. Mereka protes, lantaran 529 tenaga kontrak yang diangkat menjadi PNS tahun ini adalah pegawai kontrak yang diangkat tahun 2008 dan 2009.

Menurut mereka, seharusnya, tenaga kontrak yang diprioritaskan menjadi PNS, sesuai edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi adalah tenaga kontrak yang diangkat tahun 2005.

Para demonstran yang dipimpin oleh Vincen Cipta, seorang pegawai kontrak di kantor Satuan Pamong Praja Mabar, menuntut pembatalan orientasi menjadi PNS dari 529 tenaga kontrak yang sudah lolos.

Para demonstran sudah diterima oleh Wakil Bupati Manggarai Barat Maximus Gasa. Gasa menyetujui permintaan demonstran untuk membatalkan orientasi 529 PNS baru.

Pantauan Floresa.co, Maxi Gasa membahas pembatalan itu dengan Asisten I Bene Banu, Asisten II Marten Ban, dan Asisten III Agus Tama.

Namun, para demonstran baru akan membuka segel apabila ada berita acara pembatalan orientasi PNS baru itu.

Hingga berita ini ditulis massa masih berdemonstrasi di depan kantor BKD dan kantor tersebut masih disegel.  (Sirilus Ladur/Petrus D/PTD/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini