Tak Diangkat Jadi PNS, Pegawai Kontrak di Labuan Bajo Protes ke BKD

Sejumlah tenaga kerja kontrak yang belum diangkat menjadi PNS diterima oleh Sekda Mabar Rofinus Mbon, Kamis (30/7/2015)
Sejumlah tenaga kerja kontrak yang belum diangkat menjadi PNS diterima oleh Sekda Mabar Rofinus Mbon, Kamis (30/7/2015)

Labuan Bajo, Floresa.co –Puluhan tenaga kontrak dari berbagai instansi pemerintah di Managgarai Barat, Kamis (30/7/2015) kemarin protes ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.

Mereka tak puas karena tak diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) bersama 529 tenaga kontrak lainnya yang sudah ditetapkan menjadi PNS di Mabar tahun ini oleh pemerintah pusat.

Salah satu tenaga kontrak daerah, Vincen Cipta yang sejak 2014 menjadi tenaga kontrak di Polisi Pamong Praja Mabar saat ditemui di BKD, menceritakan ia sudah menjadi tenaga kontrak sejak 2004.

” Sampai saat ini belum di angkat menjadi Pegawai Negeri Sipil,”ujarnya tampak kesal.

Ia mengatakan menurut surat edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yang diprioritaskan diangkat menjadi PNS dari tenaga kontrak adalah tenaga kontrak tahun 2005 dan selama ini dibiayai oleh APBN, APBD I maupun APBD II.

Namun, kenyatannya menurut Vincen di Kabupaten Manggarai Barat yang diangkat menjadi PNS adalah tenaga kontrak tahun 2008 dan 2009.

“Untuk diketahui oleh teman-teman wartawan dan kepolisian saya pernah diminta untuk lolos menjadi PNS ditagi uang Rp 10 juta oleh mantan Kasat Pol PP kami,saya satu sen pun tidak kasih,mungkin karena saya tidak kasih makanya saya tidak diakomodir jadi PNS,”ujarnya.

Nasib beruntung dialami Melania Jemia. Ia menjadi tenaga kontrak tahun 2009 di SD Kekar, Kecamatan Macang Pacar. Ia sudah dipanggil BKD untuk mengikuti orientasi menjadi PNS pada Senin 3 Agustus.

” Saya datang ke BKD untuk lapor diri untuk ikut orientasi,saya dapat informasi ini melalui telepon dari BKD kemarin,makanya hari ini saya datang lapor diri,”ujarnya saat ditemui di kantor BKD, Kamis (30/7) kemarin.

Nasib baik juga dialami Yosep Dadu yang sudah menjadi tenaga kontrak sejak 2008. “Saya dapat telepon dari BKD untuk melaporkan diri di kantor BKD Mabar, katanya saya sudah lolos menjadi PNS Daerah,”ujarnya dengan raut wajah senang.

Sekda Mabar Rofinus Mbon mengungkapkan tahun ini sebanyak 529 tenaga kontrak kategoroi K2 dari total 900 tenga kontrak di Mabar yang diangkat menjadi PNS Daerah.

Mbon mengatakan para tenaga kontrak yang lolos menjadi PNS setelah melalui serangkain proses, diantaranya kelengkapan administrasi dan melalui tes tertulis.

“Yang menentukan lolos atau tidak adalah pemerintahan pusat,”ujar Mbon. (Sirilus Ladur/PTD/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini