Masih Adakah Peluang Muncul Kandidat Lain di Pilkada Manggarai?

Pilkada

Floresa.co – Detik-detik menjelang pendaftaran kepala daerah pada 26-28 Juli 2015 kian dekat.

Mencermati formasi dukungan partai politik terhadap para bakal calon bupati Manggarai, Flores yang mengemuka saat ini, sebenarnya, sudah jelas terlihat hanya ada dua calon yang bertarung.

Dua calon itu adalah pasangan Deno Kamelus-Viktor Madur (Deno-Madur) dan pasangan Herybertus GL Nabit-Adolfus Gabur (Hery-Adolf).

Deno-Madur diusung oleh Gerindra (5 kursi), Demokrat (4 kursi), PAN (4 kursi), PKPI (2 kursi), PKS (1 kursi) dan PBB (1 kursi). Koalisi ini menguasai 17 kursi di DPRD Manggarai atau 48,57%, hampir separuh dari kekuatan politik di DPRD Manggarai.

Sedangkan, paket Hery-Adolf didukung oleh PDI-Perjuangan (5 kursi), Nasdem (4 kursi) dan Hanura (3 kursi). Koalisi ini menguasai 12 kursi di DPRD Manggarai atau 34,29% kekuatan poltik di DPRD Manggarai.

Tersisah masih ada kekuatan Golkar (4 kursi) dan PKB (2 kursi) yang belum masuk dalam barisan koalisi yang sudah terbentuk itu. Jumlah kekuatan sisah ini tak mampu mengusung satu calon, karena hanya 17,14% dari kekuatan politik di DPRD Manggarai. Syarat untuk mengusung satu pasangan calon adalah menguasai 20% kekuatan poltik di DPRD Manggarai.

PKB sebenarnya sudah memberikan dukungan kepada Viktor Slamet-Silvester Baeng. Viktor-Baeng juga sudah melakukan pendekatan politik ke Golkar terutama pengurus DPP Golkar kubu Aburizal Bakrie. Kalau pun dukungan Golkar berhasi diperoleh Viktor-Baeng, jumlah itu tidak signifikan.

Demikian juga dengan pasangan Sebastian Salang-Hilarius Jonta. Pasangan dengan sebutan Asri ini disebut-sebut mendapat dukungan dari Golkar kubu Agung Laksono.

Pertanyaannya, apakah kekuatan politik yang tersisah itu akan masuk ke barisan kolaisi yang sudah terbentuk, Deno-Madur dan Hery-Adolf?

Kemungkinan itu bisa saja terjadi. Golkar dan atau PKB bisa saja masuk ke kubu Deno-Madur atau Hery-Adolf.

Tetapi kemungkinan lain, bisa terjadi. Formasi koalisi yang sudah terbentuk bisa saja ada yang pecah kembali. Salah satu partai yang sudah tergabung dalam koalisi yang sudah ada, bisa saja pada detik-detik menjelang pendaftaran akan lari entah ke paket Asri atau Viktor-Baeng.

Peluang itu bukan tak mungkin terjadi. Sebab, kata orang, politik itu menghalalkan segala cara. (Petrus D/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini