Ruteng, Floresa.co- Warga Desa Pong Lao, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai mengeluh lantaran pengerjaan jalan raya berupa hotmix menuju desa mereka tidak dikerjakan sesuai informasi di papan proyek.
Menurut mereka dalam papan informasi proyek hotmix tersebut pengerjaan dimulai dari Cumbi, Desa Cumbi menuju Golo Nawang, Desa Pong Lao. Namun, dalam kenyataannya pembangunan hotmix dimulai dari Cumbi, sebagain kampung Ngkor, desa Bangka Lao, dan menuju Wae Ras, perbatasan kecamatan Ruteng dan Satermese.
Inosensius Abin, warga asal Kusu desa Pong Lao menjelaskan, rute ruas jalan Cumbi-Golo Nawang sesuai informasi proyek tidak seperti ruas yang telah dibangun beberapa bulan lalu itu. Kata dia, kampung Cumbi berada di bagian timur, kemudian menyusuri Kampung Ngkor, Desa Bangka Lao.
“Sampai di Kampung Ngkor ada pertigaan. Belok kanan arah dari Cumbi menuju Golo Nawang. Namun yang terjadi mereka bangun lurus terus ke selatan menuju Wae Ras, Kecamatan Satarmese. Memang sebagiannya sudah di bangun yaitu di depan Gereja Ngkor menuju jalur Golo Nawang, namun sebagian besarnya dibangun ke jalur Wae Ras,” ujar Inosensius kepada Floresa.co di Ruteng, Kamis (23/7/2015).
Padahal sebelumnya, demikian Inosensius, mereka sangat gembira dengan melihat patokan kayu di pinggir ruas jalan Cumbi menuju Golo Nawang, memberikan tanda akan mulai dikerjakan. Ruas jalan tersebut dibangun tahun 2002 silam saat Antonius Bagul Dagur menjadi bupati Manggarai.
Bahkan ia mengakui berapa kali ia memberitahukan kepada Deno Kamelus, Wakil Bupati Manggarai lewat pesan singkat, namun jawabannya nanti akan di check.
“Kami sangat kecewa dengan pembangunan jalan ini. Mereka belok ke arah Wae Ras bukan ke Golo Nawang. Dalam benak kami mereka kerjakan sesuai yang tertera dalam papan tender,” tegasnya seraya menunjuk foto papan informasi proyek.
Dalam foto yang diberikan Inosensius dijelaskan bahwa pembangunan hotmix tersebut merupakan paket peningkatan jalan Cumbi-Golo Nawang, ditambah dengan ruas jalan di kota Cancar, ibu kota Kecamatan Ruteng. Pengerjaan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler dengan total anggaran Rp 2.742.108.000. Pembangunan ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana oleh PT Floresco Aneka Indah.
Sementara itu, Ketut Suastika, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai saat dikonfirmasi Floresa.co di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya sudah mengerjakan sepanjang dua ratus meter di pertigaan di Gereja Ngkor menuju ke utara jalur Golo Nawang.
Ketut mengakui sebagian yang lainnya dikerjakan menuju Wae Ras Kecamatan Satarmese dan di kota Cancar sepanjang 200 meter. Total yang sudah dikerjakan tahun ini yaitu sebesar 3,8 Kilometer.
“Namanya memang ruas jalan Cumbi Golo Nawang. Tetapi dari pusat lihat dengan menggunakan goegle dua-duanya penting,” ujarnya.
Ditanya seputar adanya bilahan bambu yang ditanam dipinggir jalan menuju Golo Nawang, Ketut mengatakan, pilar tersebut sebagai tanda untuk membangun hotmix tahun depan. (Ardy Abba/Floresa).
