Labuan Bajo, Floresa.co – Bakal calon bupati Manggarai Barat (Mabar), Maximus Gasa menyatakan meski tanpa dukungan PPP, dirinya bersama Abdul Asis tetap akan lolos sebagai calon untuk bertarung dalam pilkada Desember nanti.
Pernyataan itu disampaikan Maxi menanggapi adanya dukungan ganda yang diberikan PPP karena adanya dualisme kepengurusan di tingkat pusat.
Dukungan untuk Maxi-Asis berasal dari DPP PPP kubu Djan Faridz. Sedangkan pengurus DPP PPP kubu Muhammad Romahurmuziy memberikan dukungan kepada bakal calon lain yaitu Mateus Hamsi-Paulus Serak Baut.
Maxi mengatakan berdasarakan peraturan KPU, partai yang bermasalah dengan kepengurusannya tetap harus mengajukan satu pasangan calon dan ditandatangani oleh dua kubu kepengurusan.
“Kalau ada dua nama, tiap-tiap pengurus DPP itu, itu yang nanti akan dipertanyakan, bahkan didiskulaifikasi oleh KPU,”ujar Maxi kepada Floresa.co, Kamis (23/7/2015).
Maxi mengatakan, kalau pun nanti, dukungan PPP kubu Djan Faridz tidak disetujui KPU, ia dan Abdul Asis tetap bisa melenggang bebas menjadi calon.
“Kalau saya tidak berpengaruh. Saya di level aman. Saat ini ada tujuh kursi termasuk PPP. Kalau PPP besok persoalannya, itu kita masih di level aman, enam kursi,”ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini sudah mengantongi dukungan dari Gerindra (3 kursi), PKS (2 kursi), PBB (1 kursi) dan PPP (1 kursi).
Syarat untuk menjadi calon bupati dan wakil yang diusung partai politik di Manggarai Barat adalah diusung oleh partai atau koalisi partai dengan jumlah kursi minimal enam. Tanpa PPP, jumalah kursi untuk Maxi-Asis adalah enam.
Besok Gelar Konpres
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Manggarai Barat Kosemen Janggat mengatakan besok, Jumat (24/7/2015) akan digelar konfrensi pers terkait Surat Keputusan (SK) dukungan Gerindra ke Maxi-Asis.
“Besok jam lima sore di sekretariat Maxi-Asis. Memang SK-nya sudah ke Maksi Asis, mau ke mana lagi,”pungkasnya. (Petrus D/PTD/Floresa)
