Ruteng, Floresa.co – Semarak pawai takbiran Idul Fitri 1436 H di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata tidak hanya melibatkan kaum Muslim.
Pawai takbiran dengan arak-arakan kendaraan roda dua dan empat keliling kota Ruteng oleh ribuan umat Muslim turut melibatkan kaum muda lintas agama.
Mereka membantu menjaga keamanan selama pawai yang dimulai dari Masjid Baiturahman Cunca Lawar Ruteng, mengelilingi kota hinggga kembali ke masjid itu.
Pantauan Floresa.co, saat mengikuti pawai, malam ini, Kamis (16/7/2015), beberapa pemuda Katolik dari berbagai paroki tampak berjaga-jaga dan mengamankan pawai.
Pemuda dari agama lain pun ikut mengamankan jalannya pawai.
Keterlibatan mereka merupayah upaya mendukung aparat keamanan dari Polres Manggarai dan anggota TNI dari Kodim 1612 Manggarai.
Kapolres Manggarai AKBP M Ischaq Said yang dikonfirmasi usai membuka secara resmi pawai mengatakan, pengamanan lebaran melibatkan 300 personil polisi.
“Mereka dari Polres Manggarai, 7 Polsek, dan 2 Pospol,” kata Ischaq.
Ia menambahkan, para polisi tersebar di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Salah seorang pemuda katolik mengatakan, ia ikut mengamankan jalannya pawai takbiran untuk menghormati dan menjaga kerukunan antaragama di Manggarai.
Sementara itu, Haji Amir Faisal Kelilau, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Manggarai mengatakan kepada Floresa.co, keterlibatan pemuda lintas agama sudah biasa dari tahun ke tahun.
“Seperti biasa semua komponen terlibat dalam acara ini, dari Katolik, Protestan dan Hindu Darma,” kata Haji Amir.
Ia menjelaskan, pawai dimulai pukul 19.30 Wita, setelah pihaknya mendengar informasi resmi langsung dari Kupang terkait pengumuman hasil sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1436 di Jakarta oleh Kementrian Agama.
Haji Amir mengatakan, untuk Hari Raya Idul Fitri 1436 H Tahun 2015 yang digelar esok, Jumat, shalat akan dimulai pukul 07.30 Wita. (Ardy Abba/Floresa.co)
