Ruteng, Floresa.co – Dukungan untuk pasangan Philipus Mantur dan Adrianus Suhardi untuk menjadi calon perseorangan dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Manggarai tak memenuhi syarat.
Hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) pada Rabu (15/7/2015), total dukungan untuk pasangan yang sering disebut Pilar ini hanya 14.743 dukungan. Padahal, untuk maju sebagai calon perseorangan dalam Pilkada Manggarai dibutuhkan minimal 26.836 dukungan.
Komisioner KPUD Manggarai Niko Nirang mengatakan, meski belum memenuhi batas minimal, pasangan ini belum langsung didiskualifikasi dari pencalonan.
“Ini kan tiket unutk dia ikut pendaftaran tanggal 26 (Juli), berapa pun hasilnya dia kemarin, itu sebagai tiket untuk dia daftar. Kekurangan itu kan nanti baru dia akan penuhi saat masa perbaikan dokumen,”ujar Niko kepada Floresa.co, Kamis (16/7/2015).
“Dia sudah punya tiket untuk daftar tanggal 26 (Juli), walaupun belum memenuhi syarat jumlah minimal yang sudah ditetapkan KPU. Keputusan KPU kan 26.836. Dia punya hasil kemarin kan 14.743. Dia masih kurang 12.093 dukungan,”tambahnya.
Kekurangan 12.093 dukungan itu, lanjut Niko, harus dipenuhi pada 4-7 Agustus 2015. Namun, jumlahnya harus dua kali lipat dari jumlah kekurangan. “Kekurangan dia kan 12.093, harus dua kali itu yaitu 24.186 lagi,”ujarnya.
Data dukungan baru itu, kata Niko nanti akan diverifikasi lagi oleh KPUD. “Kalau misalnya nanti tidak terpenuhi dari hasil verifikasi 14.743 tambah hasil kedua, misalnya hanya 10.000, itu kan hanya 24.000, berarti kan tidak mencukupi jumlah minimal, berarti out,”ujarnya.
Niko mengatakan KPUD menunggu hingga tanggal 4-7 Agustus untuk paket Pilar melengkapi data dukungannya itu.
Dihubungi terpisah, Philipus Mantur masih enggan memberikan komentar terkait hasil verifikasi KPUD.”Saya belum bisa jawab, nanti saya diskusi dulu dengan tim,”ujarnya. (Petrus D/PTD/Floresa)
