Rekaman Bupati Dula Terima Suap Kembali Beredar di YouTube

Cuplikan gambar yang diduga Yohanes Bahali
Cuplikan gambar yang diduga Yohanes Bahali

Floresa.co – Rekaman audiovisual (suara dan gambar) kesaksian orang yang diduga Yohanes Bahali yang mengungkapkan bahwa Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula menerima uang sebanyak Rp 142 juta kembali beredar di situs YouTube.

Sebelumnya, rekaman yang sama sudah beredar di situs itu, namun hanya berupa rekaman suara, tanpa menampilkan muka pemberi kesaksian Yohanes Bahali.

Rekaman audiovisual berdurasi 2,37 menit ini  berjudul ” BUPATI TERIMA SUAP PROYEK FIKTIF MPEG1 VCD PAL”. Isinya tak jauh beda dengan video sebelumnya yang hanya berisi rekaman suara.

Video teranyar ini diunggah akun bernama Antoni Baro, sementara video sebelumnya yang hanya berisi suara diuanggah oleh Yosep Karjon.

Dalam dua rekaman ini jelas disebutkan bahwa Dula menerima uang sebanyak Rp 142 juta dari CV Watu Panggal.

Dalama rekaman ini, tidak disebutkan proyek apa yang dikerjakan oleh CV Watu Panggal.

Namun, penelusuran Floresa.co, proyek yang dikerjakan adalah proyek bencana alam tahun 2012 dengan total anggaran Rp 11 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

“Setelah pembukaan penawaran, sudah diketahui bahwa atas nama CV Watu Panggal itu, karena tidak ada penantangnya, tidak ada lawannya di situ, maka dia menang,” ujar orang yang diduga sebagai Yohanes Bahali dalam rekaman itu.

Dikatakan dalam video itu, setelah dinyatakan sebagai pemenang,  Dula meminta uang fee ke CV Watu Panggal.

Pihak CV Watu Panggal kemudian menceritakannya kepada Bahali. “Ini ada SMS dari Pak Bupati. Pak Bupati ada minta uang, minta uang untuk fee-nya,” ujar Yohanes menirukan pernyataan dari pihak CV Watu Panggal.

Yohanes  lalu menyarankan orang tersebut untuk mengikuti saja apa yang diminta itu. Uang tersebut diberikan sebelum proyek dikerjakan dan sebelum pengumuman pemenang tender.

Floresa.co belum berhasil mengkonfirmasi berbagai pihak yang disebutkan dalam video ini. Yohanes Bahali pernah dimintai tanggapannya setelah kemunculan video pertama.

Waktu itu, ia mengakui bahwa suara dalam video itu adalah suaranya. Namun, beberapa waktu kemudian, setelah ramai diberitakan ia membantah suara itu suaranya.

Bupati Dula juga belum berhasil dihubungi Floresa.co. Beberapa waktu lalu, ketika dimintai tanggapannya melalui pesan singkat, ia tidak merespon. (Petrus D/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini