Polres Mabar Kerahkan 400 Personel untuk Jaga Pilkada

Labuan Bajo, Floresa.co – Kepolisian Resort Manggarai Barat (Polres Mabar) akan menyiapkan 400 lebih personil untuk menjaga keamanan menjelang Pilkada pada Desember mendatang.

Kapolres kabupaten Mabar, Jules Abraham Abast mengatakan, 400 personel itu terdiri polisi di Polres Mabar, di Kepolisian Sektor (Polsek) se-Mabar dan Brimob dari Polda NTT.

“Kita mengerahkan personil sebanyak ini karena situasi Pilkada cukup rawan dengan konflik kepentingan politik dimana masing-masing pihak sama-sama mengklaim menang dan Sama ~Sama menjagokan figur masing-masing, sehingga kadang hal tersebut bisa memancing konflik,” katanya kepada Floresa.co, Senin(15/6/2015) di kantor Polres Mabar.

Terkait anggaran, pihaknya sudah mengusulkan dana sebesar Rp 3,5 milliar. Namun, sampai sekarang pihaknya belum mendapat informasi apakah usulan itu diterima atai tdiak oleh Pemkab Mabar.

Ia menjelaskan, anggarannya besar karena tahapan kampanye Pilkada akan cukup panjang yaitu lima sampai enam bulan, dari 27 Agustus mendatang hingga Desember.

Besarnya dana itu, kata dia, juga untuk akomodasi dan transportasi Brimob dari Polda NTT.

Ia mengatakan, mereka tidak bisa mengerahkan Brimob di Ruteng, berhubung mereka juga mengamankan Pilkada Manggarai.

Abast memastikan bahwa, pada saat kampanye nanti, selalu ada pasukan keamanan yang berjaga. (Sefry J/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek