Borong, Floresa.co – Yohanes Rumat dan Tarsi Syukur kembali terpilih sebagai Ketua dan Sektretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Manggari Timur untuk periode 2015-2020.
Keduanya terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) II yang digelar di Hotel Sama Jaya, Borong, Kamis (28/5/2015).
Muscab II ini selain dihadiri jajaran pengurus DPC PKB Matim juga dihadiri Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Antonius Doni serta sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) PKB di sembilan Kecamatan yang ada di wilayah Matim.
Irensius Lagung, Ketua Panitia Muscab II dalam sambutanya menjelaskan Muscab II ini merupakan upaya konsolidasi politik untuk melakukan evaluasi perjalanan partai selama lima tahun terakhir dan menata kekuatan struktur partai dalam periode ke depan.
Ia mengatakan kehadiran DPP dan DPAC pada Muscab II memberikan pecerahan dan semangat baru untuk partai bestuan Gus Dur ini.
Dalam kapasitasnya sebagai ketua DPC Periode 2010-2015, Yohanes Rumat dalam sambutannya mengatakan pada pemilu legislatif 2014, di Matim PKB memperoleh 12.872 suara dan 2 kursi di DPRD Matim.
” Ada peningkatan 1 kursi, dibanding pemilihan legislatif tahun 2009 yang hanya mampu meraih 1 kursi,”ujarnya.
Ia juga mengatakan dalam Pilkada 2013 lalu, PKB mengusung kader sendiri sebagai wakil yaitu Tarisius Syukur yang menjadi wakil dari Wilibrodus Nurdin (paket Wintas).
Ia mengatakan meski pasangan ini kalah dalam Pilkada 2013 itu, tetapi perolehan suaranya cukup banyak yaitu meraih 41.782 suara atau 31,69 persen atau bertengger pada urutan kedua.
“Ada desakan dari akar rumput, kader PKB Matim harus mencalonkan diri menjadi Bupati Pilkada mendatang,” kata pria yang biasa dipanggil Hans ini.
Ketua DPP PKB, Antonius Doni dihadapan kader-kader DPC PKB Matim mengatakan DPC PKB Matim pada tahun 2019 nanti harus bisa menempatkan minimal empat kursi di DPRD.
Doni juga mengingatkan bahwa PKB adalah partai yang menghargai kemajemukan atau pluralisme. “Sebagai partai yang menghargai pluralisme kita harus menghargai dan merangkum seluruh kaum minoritas di Matim. Jangan memandang agama apa. Semua kita harus merangkul itulah yang dimaksud dengan partai plural,”tandas mantan ketua pengurus pusat PMKRI ini.
Pria kelahiran Flores Timur itu juga mengingatkan pada pemilihan presiden lalu, PKB mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
“Saat ini Pemerintahan Jokowi-JK mengalami guncangan politik yang sangat deras. Pemerintahan Jokowi-JK hadir ditengah situasi korupsi yang melanda negeri ini, ini tugas yang berat. DPC PKB Matim diminta untuk mendukung semua program Jokowi-JK,”ujar pria yang akarb disapa Anton Doni ini.
Muscab II DPC PKB Matim ini memilih Ketua dan Sekertaris DPC PKB periode 2015-2020. Hasil pemilihan pada Muscab II, DPAC 9 Kecamatan yang ada di Wilayah Matim kompak memilih Pasangan Hans Rumat sebagai Ketua DPC dan Tarsius Syukur sebagai Sekertaris DPC. Pasangan ini sebelumnya memimpin DPC PKB periode 2010-2015. (Satria/PTD/Floresa)
