Paus Fransiskus Kanonisasi Dua Biarawati Palestina, Presiden Mahmoud Abbas Hadir

Floresa.co – Paus Fransiskus menetapkan dua biarawati Palestina sebagai orang kudus (santa) di Vatikan, Minggu (17/5/2015). Upacara pengangkatan dua orang kudus (kanonisasi) ini bertempat di St. Peter Square dan dihadiri oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Sebagaimana dilansir Antara, dua biarawati tersebut adalah Suster Marie-Alphonsine Danil Ghattas, pendiri kelompok Sisters of the Most Holy Rosary di Yerusalem, dan Maryam Baouardy, pendiri biara Karmelit di Bethlehem.

Ghattas dan Baouardy masuk dalam biara pada akhir 1800-an dan meninggal tahun 1927 dan 1878.

Menurut keterangan dari Patriark Latin dari Yerusalem, Fouad Twal, kedua biarawati ini  adalah tokoh yang dapat menjadi panutan semua kelompok agama, baik Kristen, Muslim, maupun Yahudi.

“Ini adalah pertanda dari era modern yang memungkinkan kita untuk membicarakan ketiga agama tanpa diskriminasi,” kata Twal.

Upacara penyucian dua orang Palestina itu merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak zaman para rasul, kata Twal.

Sementara itu Abbas, yang disebut Paus sebagai Malaikat Perdamaian saat keduanya bertemu pada Sabtu, mengatakan bahwa keteladanan dua biarawati Palestina semakin memantabkan niat untuk mendirikan negara berdaulat, merdeka, dan bebas bagi Palestina berdasarkan prinsip-prinsip kewarganegaraan yang setara.

Dia berharap agar warga Kristen Palestina untuk tidak pergi ke negara lain.“Tetaplah bersama kami pada masa-masa yang sulit dalam hidup ini sampai kami mencapai kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan sebagai manusia,” katanya.

Suster Ghattas adalah tokoh yang berjasa membentuk jamaah Kristen Arab pertama di tanah kelahirannya, Yerusalem.

Seorang warga Palestina yang mengaku telah disembuhkan dari sebuah penyakit melalui doa perantara Suster Ghattas, Emile Munir Elias, menghadiri acara di Vatikan. (Armand Suparman/ARS/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini