Isra Miraj Sudah Dekat, MUI NTT: Hindari Perayaan yang Provokatif

Floresa.co – Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT, Mandarlangi Puaupa, menyatakan bahwa perayaan Isra Miraj dan Kenaikan Isa Almasih adalah momentum untuk mempertegas jati diri sebagai agama yang mencintai kedamaian. Karena itu, dia menghimbau semua umat untuk menghindari perayaan yang bernuansa provokatif yang mengganggu kerukunan umat beragama.

“Tahun ini memang ada rencana pawai akbar oleh ormas Hizbut Tahrir Indonesia, dan MUI NTT tegas menolak itu. Seluruh elemen muslim yang bernaung di bawah MUI ingin agar momentum Isra Miraj harus membawa perdamaian,” katanya sebagaimana dilansir Antara News, Rabu (13/5/2015).

MUI meminta seluruh umat muslim di daerah itu, tegas Mandarlangi, agar memanfaatkan momentum ini untuk membangun persaudaraan, membina hubungan antarumat beragama yang sudah terbina selama ini.

“Tidak boleh ada kegiatan-kegiatan apapun yang bisa menimbulkan gesekan di masyarakat dan menodai kebersamaan,” kata Mandarlangi.

Dia menambahkan, MUI NTT meminta aparat keamanan untuk membubarkan setiap kegiatan yang bisa menggangu kenyamanan umat beragama lain.

“Artinya, semua kegiatan perayaan Isra Miraj harus memberi warna bahwa Islam identik dengan kedamaian,” pungkasnya. (Armand Suparman/ARS/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Bicara Tuntutan Nakes Non-ASN, Bupati Manggarai Singgung Soal Elektabilitas, Klaim Tidak Akan Teken Perpanjangan Kontrak

Herybertus G.L. Nabit bilang “saya lagi mau menaikkan elektabilitas dengan ‘ribut-ribut.’”

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek