Floresa.co – Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakah salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang jeblok, selain Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Andrinof Chaniago, sebagaimana dilansir Metrotvnews.com, Senin (11/5/2015).

Menurutnya, ini terjadi karena provinsi-provinsi ini hanya bergantung pada tersedianya sumber daya alam (SDA).

“Kami mencoba mengidentifikasi dan menyimpulkan bahwa tujuh hingga sepuluh daerah di Indonesia yang mengalami drop beberapa tahun belakangan itu bergantung pada SDA,” ungkap Andrinof.

Mengatasi persoalan ini, lanjut dia, pihaknya terus membangun ekonomi yang berkualitas dengan berbasis pada pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Salah satu cara, katanya, dengan membangun kawasan industri dan pusat-pusat pelatihan serta pedidikan agar terjadi transformasi ekonomi ke daerah-daerah tersebut.

Andrinof meyakini, dengan transformasi ekonomi, Indonesia akan memulai babak baru sebgai negara dengan ekonomi yang kuat dan berkualitas. SDA yang tersisa, papar dia, harus diperdayakan secata cerdas dan cermat.

“SDA yang tersisa harus manfaatkan secara cerdas dan cermat untuk membawa ekonomi kita menjadi ekonomi yang kuat, kokoh, berdaya saing untuk mengantarkan kita pada negara yang berlandaskan kemandirian,” pungkasnya. (Armand Suparman/ARS/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di bawah ini.

Baca Juga Artikel Lainnya

Apakah Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia dan Rayakan Misa di Flores?

Kendati mengakui bahwa ada rencana kunjungan paus ke Indonesia, otoritas Gereja Katolik menyebut sejumlah informasi yang kini menyebar luas tentang kunjungan itu tidak benar

Buruh Bangunan di Manggarai Kaget Tabungan Belasan Juta Raib, Diklaim BRI Cabang Ruteng Dipotong Sejuta Per Bulan untuk Asuransi

Nasabah tersebut mengaku tak menggunakan satu pun produk asuransi, sementara BRI Cabang Ruteng terus-terusan jawab “sedang diurus pusat”

Masyarakat Adat di Nagekeo Laporkan Akun Facebook yang Dinilai Hina Mereka karena Tuntut Ganti Rugi Lahan Pembangunan Waduk Lambo

Akun Facebook Beccy Azi diduga milik seorang ASN yang bekerja di lingkup Pemda Nagekeo

Pelajar SMAS St. Klaus Kuwu Gelar Diskusi terkait Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Manggarai

Para pemateri menyoroti fenomena globalisasi yang kian mengancam eksistensi budaya lokal Manggarai dalam pelbagai aspek