Chris Siner Meninggal, PMKRI Kehilangan Tokoh Panutan

Ruteng, Floresa.co – Aktivisi senior Chris Siner Key Timu tutup usia pada Senin (4/5/2015) sekitar pukul 16.154 WIB di Rumah Sakit St Carolus Jakarta. Sebelumnya, ia dirawat selama beberapa hari di rumah sakit tersebut.

Chris Siner merupakan aluminus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Semasa mudanya, pria kelahiran Sikka, 12 September 1939 ini pernah menjadi ketua PMKRI Cabang Bandung pada 1968-1969 dan Ketua Pengurus Pusat PMKRI tahun 1971-1977.

Sejak zama Orde Baru, Chris Siner sudah dikenal sangat kritis dengan pemerintahan Soeharto. Puncaknya, ketika ia bersama sejumlah tokoh menandatangani sebuah petisi yang memprotes penyelewengan Pancasila oleh Soeharto.

Karena ditandatangani 50 orang aktivis, petisi yang terbit pada 5 Mei 1980 itu kemudian dikenal sebagai petisi 50.

Setelah rezim Orde Baru tumbang pada 1998, Chris Siner tetap konsisten memilih berada di luar pemerintahan. Ia tetap konsisten mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan umum.

Kabar meninggalnya Chris Siner pada hari ini membawah duka terutama bagi keluarga besar PMKRI. Ketua Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI NTT, Dr Kamelus Deno mengatakan PMKRI kehilagan salah satu tokoh panutannya.

“PMKRI kehilangan seorang senior, panutan yang mempraktikan secara konsisten tiga keutamaan kehidupan kader PMKRI: Kristianitas, Fraternitas, dan Intelektualitas,”ujar Kamlelus kepada Floresa.co, Senin (4/5/2015).

Wakil Bupati Manggarai ini mengatakan banyak hal yang bisa diteladani dari sosok Chris Siner. “Jadilah kader yang kecil tapi tangguh lebih ampuh dari besar tapi rapuh. Kader PMKRI bukan soal jumlah, tapi kualitas yaitu tangguh dalam prinsip dan menjadikan tiga keutamaan PMKRI sebagai spirit berpikir, bersikap, dan beritindak. Itulah salah satu yang diwariskan beliau,”ujar Kamelus.

Chris meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan tiga cucu. Menurut keterangan dari PP PMKRI, jenasah almarhum akan disemayamkan di Margasiswa PMKRI Jalan Sam Ratulangie No 1 Menteng Jakarta Pusat.

“Informasi penguburan pada Kamis 7 Mei,” kata Ketua PP PMKRI Lidya Natalia dalam pesan pendek yang diterima Floresa.co. (Sefrin J/PTD/ARL/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini