DPRD Matim Temukan Banyak Kejanggalan Pengerjaan Proyek

Borong, Floresa.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terlibat dalam Panitia Khusus (Pansus) Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Penggunaan Anggaran oleh Bupati Yoseph Tote menemukan banyak kejanggalan pengerjaan proyek fisik Tahun Anggaran 2014.

Tim Pansus ini terdiri dari belasan anggota DPRD. Yeremias Dupa, salah satu anggota Pansus mengatakan kepada Floresa.co, Selasa, (21/4/2015), mereka menemukan pengerjaan proyek yang asal-asalan di sejumlah tempat, terutama di daerah yang sangat terpencil.

“Proyek fisik yang kerja asal-asalan itu, seperti di Kecamatan Elar. Biasanya di lokasi proyek tersebut tidak ada penduduk yang tinggal di sekitar lokasi proyek. Jadi, tidak ada yang mengawasi,” kata Ketua Fraksi PAN ini.

Selain di daerah yang isolir, menurut Dupa, sejumlah proyek tampak tidak dikerjakan dengan sepenuh hati karena tidak dimonitor oleh dinas terkait.

“Tidak adanya pengawasan yang ketat dari dinas pemilik proyek, sehingga kontraktor kerja asal-asalan,” katanya.

Ia menjelaskan, yang ia sampaikan baru temuan kelompoknya, belum dari tim Pansus yang lain.

“Tim Pansus dibagi dalam empat tim untuk sembilan kecamatan yang ada di Matim. Tim turun lapangan mulai tanggal 11 April sampai 22 April,” jelasnya.

Rencananya, temuan Pansus ini akan dilaporkan pada sidang paripurna 29 April mendatang. (Satria/ARL/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini