71 Siswa SMA/SMK di Manggarai Tidak Ikut UN Tahun Ini

 

Adi Empang, Kadis PPO Kabupaten Manggarai (Foto : ist)
Adi Empang, Kadis PPO Kabupaten Manggarai (Foto : ist)

Ruteng, Floresa.co – Sebanyak 71 siswa SMA dan SMK di Kabupaten Manggarai, Flores, NTT, tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ini. Dari jumlah tersebut sebanyak 55 siswa SMA dan 16 siswa SMK.

“Jumlah itu tidak termasuk yang ikut ujian susulan,”ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olaraga (PPO) Kabupaten Manggarai Adi Empang kepada Floresa.co, Kamis 15 April 2015.

Tahun ini, kata dia, ada sembilan orang yang mengikuti ujian susulan pada Senin 20 April mendatang. Rinciannya dari SMA Negeri I Langke Rembong 1 orang jurusan IPS, SMA Negeri II Langke Rembong 1 orang jurusan IPA, SMA Donbosko 1 orang jurusan IPS, dan SMA Primadona Ruteng 6 orang, 5 jurusan IPS dan 1 jurusan Bahasa.

Adi mengatakan siswa yang mengikuti ujian susulan adalah siswa yang mengalami sakit pada saat pelaksanaan UN mulai 13 April kemarin. Mereka sudah mengangtongi surat keterangan sakit dari dokter sebagai syarat mengikuti ujian susulan.

Sedangkan 71 siswa yang tidak mengikuti ujian sama sekali, kata Adi, memiliki alasan yang beragam. “Alasannya variasi, ada yang memang tidak mau dan tidak ada di tempat sehingga tidak bisa dikonfirmasi,”ujar Adi.

Berdasarkan laporan, kata dia, pihak sekolah juga sudah melakukan upaya persuasif kepada para siswa untuk bisa mengikuti UN, namun tidak membuahkan hasil. Siswa-siswa tersebut, lanjut Adi bisa saja mengikuti UN pada tahun depan.

Tahun ini, jumlah peserta UN di Manggarai untuk SMA sebanyak 4.361 siswa. Dengan adanya 55 siswa yang tidak ikut UN, berarti total siswa SMA yang ikut UN tahun ini menjadi 4.306 orang.

Sedangkan, total peserta UN untuk SMK yang terdaftar sebanyak 1.496 siswa. Namun, karena 16 siswa tidak ikut, maka total yang ikut UN untuk SMA sebanyak 1.480 orang.

Adi mentakan lembaran jawaban UN rencananya besok akan dikirim ke Universitas Nusa Cendana Kupang. “Direncanakan besok kita kirim lembaran jawaban SMA, SMK, dan paket C ke Undana untuk dilakukan pemindaian,”ujarnya. (PTD/Floresa)

spot_img
spot_img

Artikel Terkini