Ruteng, Floresa.co- Hari ini, Rabu (15/4/2015), merupakan hari terakhir siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) melaksanakan Ujian Nasional (UN) tahun 2015. Secara umum UN dilaporkan berlangsung lancar.
Namun, di SMA Primadona Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, sebanyak 31 siswa kelas tiga tidak mengikuti UN. Total peserta UN di sekolah tersebut 220 orang.
Dari 31 siswa tersebut, 11 diantaranya memberi kabar tidak bisa ikut UN karena sakit. Karena itu, mereka berhak mengikuti UN susulan pada Seni 22 April 2015. Namun, dari 11 siswa yang dikabarkan sakit itu, tidak semua menyertakan surat keterangan dokter sebagai syarat mengikuti UN susulan. Hanya enam orang menyertakan surat keterangan dokter sedangkan lima lainnya belum memasukan surat keterang sakit dari dokter.
“Kalau sampai jam 11 siang ini keterangan sakit belum masuk maka kami nyatakan mereka tidak ikut ujian,” ujar Ferdinandus Jemarut, Kepala Sekolah SMA Primadona saat dikonfirmasi Floresa.co di ruang kerjanya, Rabu (15/4/2015).
Ferdinandus mengatakan 20 siswa lainnya sama sekali tidak memberi informasi terkait alasan tidak mengikuti UN. Padahal, nama mereka sudah terdaftar sebagai perserta UN tahun ini.
Fransiskus Gero, Ketua Panitia UN Kabupaten Manggarai menegaskan, Kepala Sekolah SMA Primadona mesti bisa memastikan data siswa yang tidak mengikuti ujian susulan dan yang tidak mendapatkan pemberitahuan sama sekali.
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan toleransi kalau esok mereka datang lagi untuk meminta mengikuti ujian susulan.
“Kalau lewat dari hari ini mereka tidak masuk surat keterangan sakit maka dinyatakan mereka tidak ikut ujian,” tegas Fransiskus. (ADB/Floresa)
