Floresa.co – Buku doa seharga 15,5 juta dolar Australia atau sekitar Rp 153 miliar dan merupakan salah satu naskah termahal di dunia akan dipamerkan pertama kalinya di Perpustakaan Nasional Australia di Canberra.
Direncanakan, bulan depan, buku ini akan dipamerkan bersama dengan naskah-naskah kuno lainnya dalam pameran di galeri di Perpustakaan Nasional Australia.
Susannah Helman, kurator pameran mengatakan, pameran ini adalah keuntungan bagi Perpustakaan Nasional.
“Ini pasti akan mendapat sorotan besar dari pengunjung,” kata Helma seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu, (11/42015).
“Buku doa ini merupakan hasil kolaborasi dari beberapa iluminator terbesar periode itu. Karenanya, sangat luar biasa untuk bisa memamerkan buku ini kepada publik untuk pertama kalinya di Australia. Buku doa ini awalnya merupakan buku doa yang digunakan untuk keperluan beribadah perseorangan. Dalam buku ini ada beberapa gambar yang paling spektakuler dari orang-orang kudus seperti St Peter dan St Stephen.”
Helmen melanjutkan, buku ini tidak hanya memuat gambar dari tokoh-tokoh idola umat Nasrani. “Buku ini juga memuat cukup banyak humor dan adegan kehidupan sehari-hari. Setiap halaman sedikit berbeda,” ujarnya.
Bukun ini berasal dari sekitar tahun 1505, ketika dimiliki oleh salah satu Hakim kerajaan Belanda dan merupakan bagian dari koleksi harta yang disita oleh Nazi pada Perang Dunia II, yang diambil dari keluarga Rothschild pada tahun 1938.
Saat ini, buku ini menjadi milik salah seorang kolektor seni yang uga pengusaha asal Australia, Kerry Stokes. Pada januari lalu, Stokes membelinya dari Balai Lelang Cristie New York. Anaknya, Ryan Stokes merupakan Kepala Perpustakaan Nasional Australia. (ARJ/Floresa).
