Tahun Ini, Pengawas UN di Matim Terancam Tak Dapat Honor

 

Ilustrasi
Ilustrasi

Borong, Floresa.co – Pengawas Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun ini terancam tak dapat honor. Penyebabnya, tidak ada anggaran.

Tahun ini, jumlah siswa SMA dan SMK serta paket C di Matim yang mengikuti UN sebanyak 3.058 orang dari 34 sekolah SMA dan tiga SMK. UN akan digelar pada pekan depan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaraga (PPO) Matim, Frederika Soch jumlah pengawas UN tahun ini sebanyak 370 orang. Namun, mereka terancam tak mendapatkan honor seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab, tahun ini Pemda Matim belum mengalokasikan anggaran untuk honor untuk mereka.

Namun, demikian, menurut Soch, Dinas PPO masih mengusahakan solusi atas masalah ini. “Masih diperjuangkan solusinya, masih dicarikan kayak apa. Kami masih diskusi dengan Pak Bupati,”ujarnya kepada Floresa.co, Selasa (7/4/2015).

Soch mengatakan tidak ada anggaran dari pemerintah provinsi dan pusat untuk pengawas UN ini. Demikian juga di APBD Matim tidak dianggarkan. “Di dalam perencanaan tahun 2015 tidak dimasukkan, sehingga kami mengalami kesulitan. Mau diskusi dulu dengan pengambil kebijkan (bupati). Mungkin di Perubahan Anggaran (APBD-Perubahan) ,” ujarnya.

Dia mengungkapkan tahun lalu ada anggaran honor untuk pengawas UN. Hanya saja dia tidak tahu alasannya tahun ini tidak dianggarkan karena dirinya baru menjabat sebgai Kadis PPO.

“Tahun ini tidak ada, saya tidak tahu perencanaan kali lalu itu kayak apa, tidak bisa kami masuk-masuk, harus melalui DPRD,” katanya. (PTD/Floresa)

spot_img

Artikel Terkini