Ruteng,Floresa.co -Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kamelus Deno dan Viktor Madur mengatakan tidak akan memanfaatkan instrumen birokrasi dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Manggarai,Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kameleus Deno adalah calon incumbent yang sudah menjadi wakil bupati Manggarai selama 10 tahun. Sedangkan Viktor Madur adalah seorang birokrat di Manggarai yang saat ini menjadi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.
Viktor Madur mengatakan birokrat di Manggarai harus tetap netral dalam proses pemilihan umum kepala daerah. “Kami tidak pernah mengarahkan teman-teman di biorakrasi untuk mendukung kami,”ujar Madur kepada Floresa.co, Selasa (31/3/2015) lalu.
Viktor mengatakan kandidat lain juga diharapakan tidak menggunakan instrumen birokrasi dalam pemilihan umum kepala daerah. Sebab sesuai aturan, birorakat harus netral.
Selain Viktor Madur, calon lain yang juga berlatar belakang birorakt adalah Heribertus GL Nabit dan Silvester Baeng. Selain itu, Maksimus Ngkeros yang pernah menjadi Kepala Dinas di Manggarai dan saat ini menjadi Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Manggarai Timur.
Akan Mengundurkan Diri
Madur mengatakan akan mengundurkan diri dari Pegawani Negeri Sipil (PNS) sebelum mendaftarkan diri ke KPUD nanti.”Itu memang sesuai aturan yang berlaku. Kalau kandidat itu dari kalangan PNS harus mengundurkan diri atau pensiun dini,”ujaranya.
Dia mengatakan siap dengan segala riskio atas pilihannya untuk bertarung dalam Pemilukada dan mengundurukan diri dari status PNS. “Ini sudah pilihan politik atau sikap politik saya,”ujarnya. (PTD/Floresa)
