Gerakan Kampanye Kreatif Bela Lingkungan Hidup Menguat

1555524_1451317658492269_1206588157705751524_n
Foto Selfie untuk Tolak Tambang di NTT (Foto: Sonbay Ermalindo)

Floresa.co- Gerakan kreatif dalam rangka membela kelestarian lingkungan hidup mulai menguat.

Perlawanan kreatif dan inovatif dinilai sebagai daya lawan baru bagi pemerintah yang cenderung konservatif dan incremental dalam implementasi kebijakannya, terutama kebijakan yang bersinggungan langsung dengan kelestarian lingkungan hidup.

Hal ini disampaikan Koordinator gerakan “Rembang Melawan” dari Korps Mahasiswa Pemerintahan (KOMAP) UGM, Ibnu Nugroho di sela-sela pentas teatrikal, puisi dan musikalisasi puisi yang diselenggarakan dalam rangka berbela rasa dengan perjuangan masyarakat Rembang yang menolak kehadiran Semen Indonesia di sana.

“Kami menunjukkan kepedulian kami dengan cara yang tidak menumpulkan ekspresi dan daya kritis kami. Harus ada banyak saluran positif bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan keberpihakan yang jelas bagi rakyat kecil,” katanya di Selasar Barat Fisipol UGM, Kamis (2/4/2015).

Ratusan mahasiwa dari berbagai elemen turut ambil bagian dalam acara ini. Sebelumnya, mahasiwa-mahasiwa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di Yogyakarta dan Surabaya melakukan kampanye kreatif serupa dengan menggelar acara foto selfie, film animasi dan kartun untuk tolak tambang di NTT.

Teranyar, para mahasiwa ini menggelar acara malam perkabungan untuk lingkungan hidup NTT di bawah Beringin Soekarno, Kompleks Pascasarjana Universitas Sanata Dharma Mrican-Yogyakarta, Rabu (1/4/2015).

Gerakan-gerakan ini merupakan solidaritas kritis dan kreatif sebagai tali pengikat perjuangan melawan korporasi yang cenderung pongah dan congkak. (Kontributor: Dofry Bone)

spot_img
spot_img

Artikel Terkini