Gasa: Mabar Butuh Pemimpin Baru

 

Maximus Gasa, Bakal Calon Bupati Manggarai Barat (Foto : FB)
Maximus Gasa, Bakal Calon Bupati Manggarai Barat (Foto : FB)

Labuan Bajo, Floresa.co – Bakal calon bupati Maximus Gasa mengatakan untuk dapat mengatasi berbagai persoalan yang ada di Manggarai Barat (Mabar), butuh pemimpin baru yang memiliki visi dan misi yang jelas. Selain itu, memiliki program yang nyata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Mabar.

Demikian disampaikan Gasa ketika berbincang dengan Floresa.co di Labuan Bajo, Senin (30/3/2015). Gasa yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Mabar menjelaskan visi dan misinya yang terangkum dalam tagline “Pastikan yang pasti untuk Manggarai Barat Baru dan Bermartabat”.

Dia mengatakan kata Pasti dalam tagline tersebut merupakan akronim dari lima spirit kepimimpinannya bila kelak terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Desember mendatang.

P artinya Profesional. Sebagai wakil bupati yang menjabat lima tahun, Gasa melihat banyak pejabat di Mabar yang bekerja asal-asalan karena ditempatkan pada bidang yang tak sesuai kemapuan mereka, seperti sarjana pendidikan ditempatkan di Dinas Kelautan dan Perikanan.

“Kalau saya dipercaya saya akan menata birokrasi dengan menempatkan orang pada tempat yang tepat atau sesuai profesinya,”tandas Gasa.

Selanjutnya, A artinya Akuntabilitas. Seorang pemimpin, kata dia, harus bertanggung jawab kepada publik atas apa yang dilakukannya.

Huruf S megandung arti Strong atau kuat. “Seorang pemimpin harus tegas dan cepat mengambil keputusan dan berani mengambil risiko,”ujarnya.

Kemudian T adalah Transparani. “Seorang pemimpin harus trasnsparan atau terbuka kepada masyarakat,”ujarnya.

Dan terakhir huruf I adalah Inovatif. Seorang pemimpin menurut Gasa harus inovatif dan kreatif dalam meracik pembangunan daerah. Dalam hal ini, menurutnya harus mampu melakukan gebrakan baru.

Sedang farasa “Manggarai Barat Baru”, menurut Gasa berarti seorang pemimpin harus mampu membuat perbedaan dalam setiap aspek pembanggunan mulai dari kualitas proyek infrastruktur,pendidikan,kesehatan,kesejahteraan rakyat dan dan aspek lainya.

Dan fraasa “bermartabat”, kata dia berkaitan dengan revolusi mental yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo. Dalam konteks Manggarai Barat, menurutnya, revolusi mental adalah pemerintah mendorong masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya-budaya seperti gotong royong dan lain sebagainya yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyaarakat.

Selain itu, bisa menjaring setiap pengaruh budaya luar yang masuk. “Yang baik kita terima dan yang buruk kita tinggalkan,”ujarnya.

Gasa disebut-sebut akan menggaet Haji Abdul Azis sebagai bakal calon wakilnya dalam Pemilukada Mabar tahun ini. Abudul Azis diusung oleh tiga koalisi partai Islama, yaitu PKS, PPP dan PBB. Tiga partai ini memiliki empat kursi.

Untuk bisa mengusung pasangan Gasa-Azis, butuh dua kursi lagi. Salah satu partai yang disebut-sebut mendukung pasangan ini adalah Gerindara. Tetapi belum ada keputusan terkait dukungan tersebut. (PTD/Floresa)

spot_img
spot_img

Artikel Terkini