Labuan Bajo, Floresa.co – Partai Golkar Kabupaten Managgarai Barat baru saja menggelar Rapat Pimpinan Cabang Daerah (Rapimda). Hajatan yang digelar di Labuan Bajo ini dihadiri oleh pengurus partai beringin mulai dari pengurus DPD I NTT, DPD II Manggarai Barat, Pimpinan cabang di 10 kecamatan serta organisasi sayap Partai Golkar.
Selain membahasa agenda internal partai, Rapimda yang digelar pada Sabtu (7/3/2015) ini juga mengahasilkan sejumlah evaluasi Partai Golkar terhadap lima tahun kepemimpinan Bupati Agustinus Ch Dulla dan Wakil Bupati Maksimus Gasa.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Manggarai Barat Matheus Hamsi membacakan sejumlah rekomendasi terkait kepemimpinan Bupati Dulla dan Wakil Bupati Maksimus Gasa.
Pertama, pemerintah belum maksimal membangun sarana layanan kebutuhan dasar masyarakat,misalnya, air minum bersih,sarana transportasi jalan,sarana pendidikan,sarana kesehatan dan sarana penerangan listrik.
Kedua, Partai Golkar menilai banyak potensi daerah yang belum optimal dikelola, misalnya pariwisata, perikanan,pertanian, perkebunan, peternakan dan kelautan.
Matheus Hamsi yang juga Ketua DPRD Manggarai Barat selama tiga periode ini mengatakan Pemerintah Daerah harus mampu membuat sistem perencanaan pembangunan yang sistematis, terukur dan komperhensif dengan mengedepankan skala prioritas dan mempertimbangkan ketersediaan sumberdaya.
“Pemerintah meningkatkan kinerja untuk menggerakan sumber daya keuangan yang tersedia baik dari masyarakat,aset budaya, perlu meningkatkan kapasitas aparatur penyelenggaraan pemerintahan dengan menempatkan aparatur sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya,” ujar Hamsi.
Bupati Agustinus Ch Dulla akan kembali maju sebagai calon bupati untuk periode 2015-2020. Kali ini, Dulla tidak lagi berdampingan dengan Maksimus Gasa.
Gasa sendiri juga menyatakan akan maju sebagai kandidat. Sementara itu, Hamsi juga akan maju sebagai kandidat dalam pemilihan kepala daerah tahun ini. (Laporan Ril Ladur, kontributor Floresa.co di Labuan Bajo)
