Hujat Gereja dan Aktivis Tolak Tambang, Jatam Kecam Setya Novanto

Setya Novanto
Setya Novanto

Floresa.co – Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengecam Ketua DPR RI Setya Novanto atas pernyataannya yang menghujat dan menuding Gereja dan para aktivis tolak tambang sebagai penghambat kemajuan di NTT. Jatam menilai pernyataan Novanto menimbulkan kegelisahan sosial di NTT.

“Pernyataan Novanto menunjukkan bahwa dia tidak pernah menjalankan tugasnya menyerap aspirasi rakyat NTT terutama di kampung yang menolak adanya investasi pengrusak alam bernama tambang. isu penolakan tambang di NTT telah lama ada tapi Novanto tidak pernah memperjuangkannya,” ujar Manajer Hubungan Publik Jatam Umbu Wulang T. Paranggi di Jakarta, Sabtu (7/3).

Umbu mengingatkan, sebagai wakil rakyat dapil NTT, Novanto tidak pernah memperjuangkan aspirasi rakyat NTT khususnya terkait daya rusak yang ditimbulkan oleh tambang di NTT mulai dari daya rusak terhadap corak produksi warga, kerusakan alam hingga keselamtan warga.

“Gereja dan LSM bersama-sama melakukan penolakan terhadap tambang seharusnya dimaknai Novanto bahwa tambang tidak memberikan kesejahteraan terhadap NTT yang notabene berisi gugusan pulau,” tandasnya.

Sebagai wakil rakyat dari dapil NTT, Novanto, katanya harus memperjuangkan aspirasi masyarakat NTT.  Novanto, menurutnya seharusnya menjadi orang pertama yang menolak investor tambang masuk ke NTT lagi karena daya rusak dan penjarahan sumber daya alam di NTT sampai saat ini terbukti tidak berdampak pada tingkat kesejahteraan warga secara merata.

“Novanto harus minta maaf dan menarik pernyataannya serta menghentikan semua aktivitas tambang yang dilakukan perusahaannya,” tegasnya.

Umum juga memperingatkan Novanto, jauh sebelum Indonesia merdeka, Gereja telah melakukan berbagai investasi kemanusiaan berupa sekolah, rumah sakit dan lain-lain yang ramah alam dan mengutamakan keselamatan rakyat.

“Selayaknya Novanto harus menjadi Gereja sebagai mitra untuk membangun NTT,” pungkasnya. (TIN/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini