Borong, Floresa.co – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menambah jumlah petugas kebersihan (cleaning service) di Pusekesmas Borong.
Ini dilakukan sebagai langkah konkret pemerintah mengatasi buruknya kebersihan di lingkungan Puskesmas, terutama di bagian toilet.
“Kita angkat beberapa clening service. Kalau Sebelumnya cuma dua cleaning service, kali ini kita tambah empat lagi jadi enam,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur Philipus Mantur kepada Floresa.co, Senin (23/2/2015).
Selain itu, juga akan ada tambahan satu petugas satuan pengamanan (satpam). Philipus mengatakan Pemda Matim akan memperbaiki secara keseluruhan Puskesmas Borong tahun in, termasuk memperbaiki kondisi toilet.
Anggaran untuk itu, kata dia, sudah disediakan di APBD.
“Kita ada anggaran sekitar Rp 500 juta untuk memperbaiki itu semua. Tempat UGD, WC-nya kita perbaiki semua,” ujarnya.
Nanti, kata dia, juga akan dibangun gang antarruangan yang ada atapnya untuk melindungi pasien dari terik matahari atau hujan.
Proyek rehabilitasi ini, jelas Philipus, akan dibagi dalam beberapa paket.
“Karena ini terdiri dari berbagai paket, kemungkinan penunjukan langsung saja, sekitar bulan Maret ini,” ujarnya.
“Ada paket Rp 50 juta, ada yang Rp 100 juta, ada yang Rp 150 juta. Sekitar itu saja, paketnya beda-beda,”tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (21/2), seorang warga bernama Vitalis mengunggah sebuah foto di grup facebook “Suara Rakyat Manggarai Timur”. Foto tersebut menggambarkan buruknya kebersihan fasilitas toilet di Puskesmas Borong. (Baca: Ciri Toilet di Puskemas Borong: Jorok!)
Toilet itu sepertinya tidak pernah dibersihakan secara serius, padahal itu adalah ruang di kamar kelas very important person (VIP), yang biasanya, di mana-mana ruang VIP selalu dilengkapi fasilitas lebih daripada ruang biasa.
Vitalis, yang dihubungi Floresa.co, mengatakan ia memotret kondisi toilet itu saat ia hendak buang air kecil.
“Setelah saya buka pintu WC, keadaannya seperti dalam foto itu”, katanya.
Vitalis mengatakan, di toilet itu memang ada air. “Tapi mungkin usaha membersihkannya tidak maksimal, karena lantai keramik itu mudah dibersihkan sebenarnya,” ujarnya. (PTD/Floresa)
