Ruteng, Floresa.co – Kejadian naas menimpah keluarga Rudolfus Pon (42),pria asal Kole, Desa Kole, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini, Senin (16/2/2014).
Rudolfus dan istri serta anaknya hendak ke Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai dengan mengendarai speda motor.
Namun, sebelum tiba di Ruteng, sepeda motor mereka ditabrak dari belakang oleh sebuah bis kayu yang juga melaju ke arah arah Ruteng. Nyawa Meliana Ugeng, istri Rudolfus tak terselamatkan.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di jalan trans Flores Cancar- Ruteng, tepatnya di kampung Bahong, Desa Benteng Kuwu, Kecamatan Ruteng sekitar tiga kilometer arah barat kota Ruteng.
Sesaat setelah kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 09.30 WITA tersebut, satuan lalu lintas Mapolres Manggarai langsung ke Bahong dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
AKP Andry Fran Ferdiawan, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) kepada sejumlah awak media usai melakukan olah TKP di kantor Polres Manggarai mengatakan, hingga kini hasil olah TKP masih dalam penyelidikan.
Andry yang didampingi S.Nugraha, Kepala Unit Lantas saat konfresi pers menjelaskan, diduga bus kayu dengan nomor polisi EB: 7703 XY yang datang dari arah bersamaan menabrak sepeda motor Revo Fit 110 cc dengan nomor polisi EB 3301 EH milik Rudolfus dari belakang.
Andry mengaku, selain masih menunggu hasil olah TKP pihaknya juga belum mengambil keterangan saksi utama yaitu Rudolfus dan saksi-saksi lain dalam pengembangan penyelidikan.
“Setelah divisum di puskesmas Wae Mbeleng (Puskesmas dekat TKP) keuarga langsung membawa korban ke kampung. Sementara saat kejadian mobil penumpang terlihat kosong,” ujar Andry.
Ia menambahkan, pihak lantas juga sudah mengamankan kendaraan penumpang dengan rute trayek Waning, Manggarai Barat-Ruteng ini bersama Tarsisius Teko (27) sang sopir di kantor Polres Manggarai.
Informasi yang dihimpun Floresa.co, usai kejadian ini anak perempuan Rudolfus yang diperkirakan berumur empat tahun langsung diperiksa di RSUD Ruteng dengan luka lecet di bagian lututnya. Sementara sang ayah, sedang mengantar jazad istri ke kampung halaman mereka di kampung Kole. (ADB/Floresa)
